Pemerintah Badung menggelar kegiatan “Jumat Ceria” di bulan September ini bersama UMKM Kabupaten Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DiskopUKMP) Kabupaten Badung terus aktif berperan dalam mengembangkan sektor ekonomi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di wilayah yang terkenal dengan julukan “gumi keris.” Dalam rangka memberikan fasilitas pemasaran produk UMKM, pemerintah Badung menggelar kegiatan “Jumat Ceria” di bulan September ini bersama UMKM Kabupaten Badung.

Kegiatan ini menggabungkan berbagai elemen yang meriah, termasuk sesi senam bersama, pameran produk UMKM, hiburan musik dan penukaran tabung gas LPG yang sangat bermanfaat. Acara ini diadakan di Parkir Selatan Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (15/9).

Baca juga:  Bangkit dari Pandemi, Anak Warga Miskin Dilatih Berangkat ke Kapal Pesiar

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana, S.Sos, M.Si, memberikan arahan penting kepada para pegawai. Widiana mendorong PNS di Badung untuk menukarkan tabung gas LPG 3 kg sebanyak 2 tabung dengan satu tabung Bright Gas yang memiliki berat 5,5 kg.

Dalam penjelasannya, I Made Widiana menyampaikan alasan di balik langkah ini. “Kenapa demikian? Karena tidak sesuai jika pegawai menggunakan gas 3 kg, karena tidak sesuai dengan sasaran. Oleh karena itu, atas himbauan dari pak Bupati pada tanggal 7 Agustus 2023 dengan nomor 500/12176/sekretariat, kami meminta kepada seluruh ASN, dari tingkat pemerintah Kabupaten Badung hingga tingkat kecamatan dan kelurahan, untuk menukarkan gas,” Kadis menjelaskan.

Baca juga:  Perseden Ditundukkan Timor Leste U-23

Harapannya, kegiatan ini dapat berkelanjutan, dan penukaran gas tidak hanya terpusat di Puspem Badung. “Termasuk jika gas tidak tersedia di sana, kita bisa langsung menukarkannya di outlet-outlet terdekat atau di pangkalan milik Hiswana Migas,” tambahnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi subsidi yang diberikan oleh pemerintah, yang selama ini terlalu besar. “Itu akan menjadi pemborosan keuangan negara. Jadi, tabung Bright Gas 5,5 kg bisa ditukarkan dengan dua tabung gas 3 kg kosong dan jika sekalian mau ada isinya mereka cukup membayar 96 ribu rupiah saja,” pungkasnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Seniasih Giri Prasta Panen dan Serahkan Tanaman Urban Farming di Kuta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *