Sebuah bus terbakar di jalur Denpasar-Gilimanuk. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah insiden kebakaran terjadi pada Jumat (23/6) dinihari. Sebuah bus yang sedang melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg tiba-tiba terbakar.

Kapolsek Selemadeg, Kompol Nikolaus Sina Ruing, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Meskipun kebakaran di Banjar Soka Kelod sempat menyebabkan penutupan sementara jalur Denpasar-Gilimanuk, dipastikan tidak sampai ada korban jiwa. “Jalur sempat ditutup. Namun, bus yang terbakar sudah dipindahkan,” tambahnya.

Baca juga:  Pohon Jati Tumbang di Cekik, Lalin Denpasar-Gilimanuk Macet

Penutupan jalur dilakukan selama proses pemadaman api. Nikolaus menjelaskan, dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik yang terjadi pada bagian mesin. “Ini hanya dugaan sementara,” ujar Nikolaus.

Dia juga menyebutkan bahwa pemeriksaan lebih lanjut terhambat karena sopir tidak melaporkan kejadian ini kepada polisi. “Mereka menganggapnya sebagai musibah,” tambahnya.

Secara singkat, Nikolaus menjelaskan bahwa kebakaran dimulai dengan munculnya asap tipis dari bagian mesin bus. Ketika sopir melihat asap tersebut, dia memutuskan untuk menepi dan menghentikan bus.

Baca juga:  Debat Keempat, Ini Pandangan Tiga Cawapres Soal Pertanian hingga Pemanfaatan SDA Berkelanjutan

Sopir dan kernet kemudian memeriksa asap tersebut dan mereka menemukan adanya api. Mereka berusaha memadamkan api dengan menggunakan air dari sungai di dekat lokasi bus berhenti.

Beberapa saat kemudian, api muncul di langit-langit bus, khususnya pada saluran AC di bagian belakang. Menghadapi situasi tersebut, sopir dan kernet meminta penumpang keluar dari bus untuk menyelamatkan diri. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *