Kasi Intel Kejari Karangasem Dewa Gede Semara Putra. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Adanya pemanggilan Kejari Karangasem terhadap sejumlah pengurus BUMDes yang diduga bermasalah rupanya dijadikan kesempatan oleh oknum untuk melakukan penipuan. Sejumlah Ketua BUMDes dimintai uang puluhan juta rupiah dengan jaminan tidak dipanggil oleh Kejaksaan.

Salah satu yang sempat ditelepon oleh oknum adalah ketua BUMDes Seraya Barat, I Made Arya Susila. Dia mengakui, kalau dirinya ditelepon seseorang yang tidak dikenal mengaku dari Kejaksaan dan meminta uang Rp 25 juta. Tapi, Karena dirinya merasa tidak pernah melakukan pelanggaran apapun dan selalu mengikuti aturan yang ada selama menjadi ketua, telepon itu tidak direspons. “Setelah saya telusuri, ternyata itu hanya penipuan,” ujar Susila.

Baca juga:  Timbun Belasan Ribu Liter Solar, Dua Pelaku Ditangkap di Pengambengan

Susila mengatakan, awalnya oknum tersebut mengaku bahwa Bumdes Desa Seraya Barat ada banyak permasalahan berdasarkan laporan dari masyarakat. Sehingga pihak kejaksaan akan segera melakukan pemanggilan terkait dengan masalah tersebut.

Oknum itu memberikan solusi, jika tidak ingin dipanggil oleh pihak Kejaksaan, pihaknya disuruh menghubungi nomor yang diberikan yang katanya nomor tersebut adalah milik Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Bumdes Amerta Buana I Wayan Suara Arsana. Ia juga mengaku sempat mendapat ditelepon oknum yang mengaku dari kejaksaan dan meminta uang. “Karena sudah sempat dikasih tahu sebelumnya bahwa ada penipu yang mengatasnamakan kejaksaan, saya tidak menghiraukan telepon tersebut karena nomor yang menghubungi sama,” kata Suara Arsana.

Baca juga:  Menlu AS dan China Gelar Pertemuan di Bali

Terkait dengan hal tersebut Kasi Intelijen Kejari Karangasem I Dewa Gede Semara Putra menegaskan, bila ada telepon yang mengatasnamakan kejaksaan agar tidak dilayani. “Kami Kejaksaan tidak pernah melakukan hal seperti itu. Jika ingin melakukan pemeriksaan, pasti kita lebih dulu melayangkan surat,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *