Lokasi lantai III Pasar Banyuasri yang akan dipakai MPP. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Rancangan Mal Pelayanan Publik yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng nampaknya sebentar lagi akan terwujud. Pasalnya Mal Pelayanan Publik nantinya akan mulai dibangun di lantai 3 Pasar Banyuasri Singaraja pada pertengahan Mei. Hal Tersebut terungkap di sela-sela Rapat Gabungan Komisi I dan II bersama dinas terkait, Rabu (24/4).

Keberadaan MPP ini nantinya memberikan kemudahan pengurusan pelayanan pada 1 pintu, disamping memberikan kemudahan akses jarak bagi masyarakat yang akan mengurus perijinan. Dalam MPP ini nantinya akan melayani 89 pelayanan perizinan dari sejumlah instansi yang ada.

Baca juga:  Gojek Dukung Digitalisasi Pasar Banyuasri, Ini Sejumlah Kemudahan yang Dihadirkan

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, I Made Kuta menjelaskan wacana pembangunan MPP sudah sejak 2021 lalu. Namun tahun ini baru dapat terlaksana dengan bantuan BKK dari pemerintah Provinsi sebesar Rp8 miliar.

“Dana itu nantinya digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp4,5 miliar sedangkan Rp3,5 miliar untuk Sarana dan Prasarana pendukung,” katanya.

Menurut Kuta, MPP ini nantinya mengintegrasikan 6 Instansi Vertikal dan 9 OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten. Pembangunan MPP yang pertama ini akan dimulai pada pertengahan Mei 2023.

“Kita tender sudah mulai. Tendernya ada di Dinas PU. Mudah-mudahan pertengahan mei atau awal juni bisa dilakukan. Bangunan sudah ada, tinggal partisipasi aja,” katanya.

Baca juga:  BRI Fellowship Journalism Kembali Digelar!

Kuta pun menargetkan, pembangunan MPP ini tuntas pada Bulan Agustus mendatang. Sehingga pada September nantinya akan diresmikan.

Sementara itu, terkait regulasi alih fungsi dari pasar menjadi MPP, Kadis asal Desa Padangbulia ini menjamin sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Izin dari Menpan RB sudah ada. Izin tersebut sebenarnya tidak mempermasalahkan MPP jika berada di kawasan pasar. Ini kan kita sudah berada di lantai 3 dan tidak akan mengganggu aktivitas di pasar tersebut,” ungkapnya.

Baca juga:  Apindo Minta Pemberlakuan Truk Zero ODOL Diundur

Sementara itu, Wakil Ketua Ketut Susila Umbara usai memimpin rapat mengatakan bahwa DPRD Buleleng sangat mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan MPP di Kabupaten Buleleng sesuai dengan amanat Perpres No 89 Tahun 2021 tentang Mall Pelayanan Publik dan Permenpan-RB Nomor 92 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis Mall Pelayanan Publik. “Lantai III Pasar Banyuasri ini dari sisi letak sudah sangat strategis dan MPP ini akan menimbulkan multiplier efek terhadap fungsi pasar dan masyarakat,” katanya (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN