Gotong royong pembersihan pantai di Badung belum lama ini. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu. Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.

Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 14 Desember 2025, dikutip dari kalenderbali.org. Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.

Baca juga:  Pasien COVID-19 Tetap Nyoblos, Ini Teknisnya

Asuasa
Mengandung sifat boros, tidak baik untuk berbelanja, tidak baik untuk dewasa ayu.

Kajeng Uwudan
Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman.

Kala Jangkut
Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.

Kala Katemu
Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mengadakan pertemuan.

Kala Kutila Manik
Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya.

Baca juga:  Beri Kontribusi Nyata, Cok Ace Ajak Pemuda Berpikir Kritis

Kala Ngadeg
Baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), kisa pengaduan, mulai memelihara ayam kurungan, membuat empang/bendungan.

Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Kala Temah
Tidak baik untuk dewasa ayu.

Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Rangda Tiga
Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Baca juga:  Raih Gelar Miss Cosmo 2024, Ini Profil Ketut Permata Juliastrid

Semut Sedulur
Baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat.

Sri Tumpuk
Baik untuk mencari burung (mapikat). (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN