Petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan angkutan di Terminal Ubung, Denpasar, Sabtu (15/4). Ini bertujuan untuk menjaga keamanan penumpang dalam menggunakan angkutan menjelang Lebaran. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Arus mudik serangkaian libur Lebaran minggu ini diprediksi mengalami peningkatan. Karena itu, Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama instansi terkait lainnya mulai menyiagakan posko terpadu.

Ada empat posko terpadu yang dibangun Dishub Denpasar. Posko terpadu ini meliputi Pos Uma Anyar, Pos Terminal Ubung, Pos Pelabuhan Sanur, dan Pos Pelabuhan Serangan.

“Selain itu, ada juga kolaborasi dengan Polresta Denpasar untuk di Pos Titi Banda dan Pos Grand Bali Beach,” kata Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara usai apel siaga posko mudik lebaran di Terminal Ubung, Sabtu (15/4) .

Baca juga:  Diduga Terlibat TPPO, Dua Orang Ditangkap di Bandara

Jaya Negara mengatakan, posko ini berlangsung selama dua minggu yakni H-7 hingga H+7 Lebaran. “Selain memantau arus mudik, lewat pos ini juga akan menjaga serta memberikan kenyamanan di seluruh Kota Denpasar termasuk di pusat oleh-oleh dan tempat wisata,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan, dalam sehari dilibatkan sebanyak 206 orang petugas. Penjagaan dilakukan dalam dua shif, dengan satu shift masing-masing 103 personel.

Baca juga:  KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo

“Yang terlibat adalah gabungan dari Dishub, TNI, Polri, hingga KSOP dan Dinas Kesehatan,” katanya.

Sementara itu, jumlah kendaraan angkutan yang disiagakan bagi pemudik berdasarkan data dari organda sebanyak 245 kendaraan. Semua kendaraan tersebut juga sudah mengikuti rampcheck dan dinyatakan laik jalan.

“Untuk di Terminal Ubung, kami antisipasi pergerakan angkutan yang masuk ke pusat-pusat keramaian. Jika tidak ada parkir, kami arahkan parkir ke Terminal Ubung,” paparnya.

Baca juga:  Maksimalkan Pencegahan COVID-19, Denpasar Bentuk Satgas Hingga Desa dan Kelurahan

Pihaknya juga akan melakukan sidak ke pool bus yang ada di Denpasar untuk mengecek SOP keberangkatan. Dilakukan pula pengendalian angkutan barang non kebutuhan pokok pada H-4 hingga H+4 lebaran.

“Apabila ada yang melanggar selain mobil pengangkut kebutuhan pokok, kami akan istirahatkan di Terminal Cargo,” katanya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *