DENPASAR, BALIPOST.com – Perayaan tahun baru 2023 di Bali, Minggu (1/1) pada umumnya berlangsung aman dan tertib. Terkait hal ini, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menyampaikan terima kasih ke masyarakat Bali.
Pasalnya terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan konsusif dipenghujung tahun 2022 tentu atas kerja keras dan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat. “Saya selaku Kapolda Bali dan sebagai penanggung jawab keamanan di Bali mengucapkan terima kasih banyak kepada semua yang terlibat dalam pengamanan. Matur suksema masyarakat Bali,” ujar Irjen Putu Jayan.
Kapolda berharap, agar situasi keamanan yang konfusif ini terus terjadi di Bali. “Saya mengucapkan selamat tahun baru 2023 kepada seluruh masyarakat. Semoga tahun 2023 akan lebih baik dari 2022,” ucapnya.
Pada malam pergantian tahun, Kapolda Putu Jayan memantau pengamanan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan. Pasalnya di sana digelar acara perayaan malam pergantian tahun yang dihadiri 16.000 penonton.
Penyelenggaraan event itu mendapat pengamanan ketat dari petugas Polda Bali dan Polresta Denpasar. Bahkan pasukan Brimob Polda Bali dari Unit Wanteror diterjunkan ke lokasi melakukan sterilisasi.
Kapolda Bali mengatakan, pola pengamanan di GWK dilakukan dengan sistem ring, yaitu 1, ring 2 dan ring 3. Untuk ring 1 berada di lokasi kegiatan. Ring 2 berada luar tempat acara hingga area tempat parkir. Sedangkan ring 3 adalah sepanjang rute menuju GWK.
“Khusus untuk di ring 1, kami menempatkan sekitar 400 personel dengan sistem pengamanan terbuka dan tertutup. Pelaksanaan pengamanan tetap berkolaborasi dengan panitia penyelenggara. Kami menjamin keamanan para pengunjung mulai dari pintu masuk, tempat pengecekan tiket hingga tiba di venue,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)
