DIBUBARKAN - Polisi dan pihak terkait membubarkan pengunjung Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Puputan Badung), Denpasar.(BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Puputan Badung), Denpasar, dipantau pihak kepolisian karena dinilai rawan. Pasalnya beberapa terjadi kasus perkelahian hingga penusukan di lapangan tersebut. Pada Sabtu (26/11), anggota Polsek Denpasar Timur (Dentim) membubarkan sejumlah pemuda yang nongkrong di lapangan tersebut.

Saat dikonfirmasi hal ini, Kapolsek Dentim Kompol Nengah Sudiarta membenarkan adanya pembubaran tersebut. “Ini (pembubaran) kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Para pemuda yang nongkrong di sana sambil minum-minum (miras) dan ini rawan gesekan,” tegasnya, Minggu (27/11).

Baca juga:  Sikapi Masalah Desa Adat, Ombudsman Minta Kepolisian Selektif

Seperti biasa, lanjut Sudiarta, personelnya bersama Babinsa, aparat Banjar Abasan dan Linmas sebanyak 15 orang melaksanakan patroli gabungan. Patroli ini bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif khususnya di wilayah Kelurahan Dangin Puri.
“Tadi malam (Sabtu) kami atensi aktivitas masyarakat saat malam Minggu, terutama di Lapangan Puputan Badung,” ujarnya.

Saat melaksanakan patroli tersebut, pihaknya bergabung dengan personel Polsek Denpasar Barat (Denbar). “Lapangan Puputan Badung itu bagian timur merupakan wilayah hukum Polsek Dentim. Sedangkan sebelah barat wilayah hukum Polsek Denpasar Barat,” kata mantan Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan ini.

Baca juga:  ABK Nongkrong Hingga Larut Malam Dibubarkan

Saat memantau lapangan itu pukul 22.45 Wita ditemukan para pemuda lagi nongkrong sambil minum miras dan langsung dibubarkan. “Di Lapangan Puputan Badung tiap malam minggu ramai. Kami berusaha menjaga wilayah hukum Polsek Dentim tetap aman dan kondusif,” tutup mantan Kapolsek Baturiti, Tabanan ini.(Kerta Negara/Balipost)

BAGIKAN