Akses jalan di Banjar Basangalas Kangin, Desa Tribuana, Kecamatan Abang rusak berat akibat diterjang banjir. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebanyak puluhan Kepala Keluarga (KK) yang ada di Dusun Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem terisolir akibat akses jalan satu-satunya tertimbun material longsoran. Sedangkan di Basangalas, belasan KK mengungsi akibat bencana alam tersebut.

Bupati Karangasem, I Gede Dana, saat turun langsung mengecek lokasi, pada Rabu (19/10), mengungkapkan, akibat akses jalan tertimbun material, tercatat ada 59 Kepala Keluarga (KK) yang terisolir. “Akses jalan satu-satunya di wilayah tersebut tertimbun material yang cukup besar akibat tebing tinggi longsor dan menutup semua badan jalan,” ujarnya.

Baca juga:  Selain Banjir, Ada Empat Lokasi Longsor di Jembrana

Untuk dapat kembali membuka akses jalan tersebut, pihaknya telah memerintahkan BPBD dan Dinas PUPR untuk segera dapat mendatangkan alat berat guna mempercepat penanganan longsor. “Kami berharap, dalam dua hari ini alat berat sudah bisa masuk ke Sega untuk penanganan longsor tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan, selain warga di Sega yang terisolir, warga Banjar Basangalas Kangin, Desa Tribuana, Kecamatan Abang sebanyak 17 KK yang mengungsi ke rumah kerabat mereka dan di Balai Banjar. Sebab, jalan mengalami kerusakan parah.

Baca juga:  COVID-19 Melanda, TMMD ke-107 Tetap Jalan

“Untuk kerusakan akses jalan, tadi saya sudah turun langsung bersama dengan Dinas PU, diupayakan secepatnya untuk dilakukan perbaikan, karena akses jalan itu satu-satunya akses ekonomi dan akses pendidikan warga dan anak-anak,” tegas Gede Dana. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *