Bupati Karangasem, I Gede Dana saat memantau pasar rakyat dan pasar gotong royong di Taman Budaya Chandra Bhuana Amlapura, Jumat (14/10). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Berbagai upaya dilaksanakan oleh Pemkab Karangasem untuk menekan laju inflasi atau kenaikkan harga kebutuhan pokok di pasaran. Salah satunya dengan menggelar Pasar Rakyat dan Pasar Gotong Royong di Lapangan Budaya Chandra Buana, Amlapura, Jumat (14/10).

Berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga murah di jual dalam Pasar Rakyat dan Pasar Gotong Royong yang dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, Wabup Wayan Artha Dipa dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali, Nyonya Suastini Koster ini, mulai dari beras super, telur ayam, minyak goreng, berbagai jenis bumbu dapur hingga hasil kerajinan tenun dan UMKM.

Baca juga:  Akses Internet Jadi Bagian HAM, Harus Dipenuhi dengan Baik

Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengungkapkan, kegiatan Pasar Rakyat dan Pasar Gotong Royong ini diselenggarakan oleh Pemkab Karangasem bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Bali. “Pasar rakyat ini serentak dilaksanakan di seluruh Bali oleh TP PKK Provinsi Bali, kami disini mensupport dengan Pasar Gotong Royong,” ucap Gede Dana.

Gede Dana menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Karangasem untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran. Dan, kegiatan ini nantinya akan kami laksanakan di masing-masing desa. “Saat ini saya bersama Disperindagkop masih terus memantau harga beras di pasaran. Jika terjadi peningkatan harga yang tidak wajar, kami akan langsung melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan harga,” katanya.

Baca juga:  Jika Ingin Usulan ASN Dikabulkan, Ini Saran dari Menteri PAN-RB

Menurut, Gede Dana, selain harga beras, pihaknya bersama Tim Pemantau Inflasi Daerah juga terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok lainnya, seperti telur ayam dan minyak goreng termasuk bumbu dapur penyebab inflasi yakni cabai, bawang merah dan bawang putih.

“Kita pantau terus, utamanya beras. Kemarin dari pemantauan kami di sejumlah pasar, harga beras masih di kisaran Rp10.500 hingga Rp11.000. Kita akan berupaya menekan harganya lagi dengan berbagai langkah, kalau bisa harga beras bisa dibawah Rp10.000,” tandas Gede Dana didampingi Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika dan Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta.

Baca juga:  Karangasem Gelar PTM Terbatas Mulai 4 Oktober

Dia menjelaskan, kegiatan pasar rakyat dan pasar gotong royong ini disambut antusias dan diserbu warga di Karangasem yang ingin mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. “Harganya sedikit lebih murah yakni sekitar Rp1.000 lebih murah dari harga di pasar. Bagus kalau sering ada kegitan Pasar Raykat dan Pasar Gotong Royong seperti ini,” kata Fatimah, salah satu pengunjung asal Lingkungan Karanglangko, Amlapura.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK masing-masing kabupaten di Bali. Dalam kesempatan itu juga diserahkan ratusan paket bantuan untuk warga kurang mampu di Karangasem. (Adv/balipost)

BAGIKAN