Pasangan mesum berbusana adat Bali dirilis kasusnya pada Kamis (22/9). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (22/9), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Kasusnya Dirilis, Ini Kata Pasangan Mesum Berbusana Adat Bali

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali berhasil mengungkap kasus video mesum di dalam mobil yang pemerannya mengenakan busana adat Bali. Pelaku perempuan berinisial DNL (26) ditangkap di salah satu apartemen, wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (17/9).

Sedangkan pemeran laki-laki, IMMDI (28) dibekuk di tempat tinggalnya, Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Rabu (14/9). Mereka melakukan hubungan mesum tersebut di Jalan Raya Tampaksiring, usai melukat di Pura Tirta Empul, Gianyar.

Selengkapnya baca di sini

2. OTT di MA, KPK Nyatakan Kesedihan Harus Tangkap Hakim Agung

Baca juga:  Dari Massa Nusa Penida Kecam AWK hingga Sudah Hampir 2,5 Bulan Bali Terus Menambahkan Korban Jiwa COVID-19

JAKARTA, BALIPOST.com – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedih harus menangkap hakim agung. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis (22/9) terkait OTT dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung.

“KPK bersedih harus menangkap hakim agung. Kasus korupsi di lembaga peradilan ini sangat menyedihkan,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.

Selengkapnya baca di sini

3. Ditangkap, Pasangan Video Mesum Gunakan Busana Adat Bali

DENPASAR, BALIPOST.com – Ditreskrimsus Polda Bali menangkap pasangan pemeran video mesum berbusana adat Bali di dalam mobil. Pemeran wanitanya berinisial DN asal Jakarta dan yang pria berinisial IM asal Sesetan, Denpasar Selatan.

Keduanya ditangkap pada Rabu (21/9) malam. Saat ini keduanya telah ditahan polisi. “Nanti siang akan disampaikan ke media, terkait kronologis penangkapannya oleh penyidik,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (22/9).

Baca juga:  Dari Australia akan Buka Kunjungan Akhir 2021 hingga Jumlah Kasus Sembuh Harian Bali Makin Tinggi

Selengkapnya baca di sini

4. Korban Kompor Jenazah Meledak, Adi Wiranata Berpulang Susul Dua Kerabatnya

GIANYAR, BALIPOST.com – Korban meninggal keempat tragedi kompor pembakaran jenazah yang meledak di Desa Adat Selat, Blahbatuh, Ketut Adi Wiranata (32) merupakan pasien ketiga atau terakhir yang berasal dari Banjar Intaran, Desa Pejeng yang akhirnya berpulang setelah mendapat perawatan akibat luka bakar yang dideritanya. Ia meninggal pada Selasa (20/9), setelah satu bulan menjalani perawatan luka bakar di RSUP Prof. Ngoerah.

Adi akhirnya menyusul dua kerabatnya, Bagus Oscar Horizon dan Kadek Dwi Putra Jaya yang sebelumnya lebih dulu meninggal karena menderita luka bakar saat peristiwa nahas itu. Ketiganya merupakan operator kompor jenazah yang meledak saat acara ngaben massal di Desa Adat Selat, Jumat (19/8) malam.

Baca juga:  Kesepuluh Kalinya, Bandara Ngurah Rai Gelar Simulasi Penanganan Kedatangan Internasional

Selengkapnya baca di sini

5. Hendak Nginap ke Lovina, Mobil Terguling di Jalan Desa Tigawasa

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah mobil berwarna putih mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalan jurusan Desa Tigawasa – Kaliasem, Km 15.800 wilayah Banjar Dinas Asah, Desa Kalisem, Kecamatan Banjar, Kamis (22/9). Mobil putih ini diduga mengalami rem blong, sehingga terguling.

Kepala Seksi (Kasi) Humas AKP Gede Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng Made Dhanuardana membenarkan telah terjadi kecelakaan tersebut. Kasi Humas mengatakan mobil dikemudikan Audric Jonathan (20) asal Jakarta Barat (Jakbar). Mobil ini ditumpangi oleh 5 orang wisatawan yang hendak menginap di kawasan Lovina.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN