Pembalap road race Kota Denpasar Putu Jenny Saputra. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim balap motor Porprov Kota Denpasar menerjunkan empat pembalap road race. Mereka adalah Maliki Somma, Putu Jenny Saputra, Kadek Krisna Aditya, serta Agung Arya Bima.

Keempat racer Denpasar ini, menjalani uji coba dengan turun pada kejuaraan road race di Negara, pada 17-18 September. Dalam balapan yang dihelat di Simpang Surapati, Negara ini, hasilnya Maliki juara di kelas bebek standar 4 tak 150 cc khusus pembalap porprov, kemudian Agung Arya Bima juara 3.

Baca juga:  Bali Potensial Kembangkan ''Drifting'' untuk Dukung Pariwisata

Pembalap Putu Jenny Saputra juara di kelas bebek 2 tak srandar 125 cc Bali, juara bebek 4 tak tune up 125 cc mix Bali sedangkan pembalap Denpasar lainnya, Krisna Aditya juara 4 di kelas ini. Putu Jenny Saputra juga juara matic tune up 130 cc pemula Bali, serta juara 2 bebek 2 tak standar 116 cc Bali.

Korwil IMI Kota Denpasar Putu Roy Nugraha, Selasa (20/9), menyatakan, selama ini kuartet pembalap road-race Denpasar biasa berlatih ke Negara, persisnya di dekat Kantor Bupati. “Kami di Denpasar tak punya lokasi latihan apalagi sirkuit,” ucap Roy.

Baca juga:  Dari Alasan PHK Seluruh Karyawan hingga Karangasem Diguncang Dua Gempa

Bahkan, kabarnya Negara juga akan memiliki sirkuit di dekat Rambut Siwi. Menurut dia, pembalap Denpasar sebelumnya juga melakukan tryout ke Negara, bersamaan dengan roadshow IMI. “Kami menunggu barangkali ada event lagi, menjelang Porprov,” jelasnya, di Denpasar.

Ia mengatakan keempat racer Denpasar bakal turun di kelas 150 cc perorangan dan beregu, junior dan senior. Sementara di nomor motocross dan grasstrack, Denpasar menyiapkan dua kroser yakni Made Widyantika dan Oming AL. “Untuk venue porprov, motocross dan graastrack di Sirkuit Tengkudak Tabanan, sedangkan road race di Simpang Surapati Negara,” terangnya.

Baca juga:  Proyek Penataan Rampung, TPS "Underground" akan Diuji Coba

Ia mengakui, keenam pembalap Denpasar rutin berlatih dan menjelang pelaksanaan hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali tinggal pematangan. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *