Robot Pelayanan dihadirkan Auto2000 untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan di tengah pandemi COVID-19. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dampak pandemi COVID-19 membuat pelayanan tanpa kontak makin digencarkan. Robot untuk membantu pelayanan ke konsumen pun makin diminati.

Salah satu contohnya robot pelayanan pelanggan yang dihadirkan Auto2000 di Bali. Dijelaskan Regional Business Division Head Auto2000 Jatim-Bali, Judianto, Sabtu (27/8), layanan terbaru ini bisa dirasakan pelanggan yang berkunjung Auto2000 Denpasar dan Sanur.

Ia mengutarakan robot yang disebut Bella Bot ini mampu membantu pelayanan ke pelanggan. Diharapkan keberadaannya bisa meningkatkan engagement yang tidak terlupakan bagi pelanggan.

Robot ini beroperasi di area showroom, pencatatan servis, dan ruang tunggu servis. “Tugasnya menyapa pelanggan, pemandu jalan, pramusaji, dan mengantarkan welcome drink, katalog informasi produk, peralatan makan dan minum, serta perlengkapan disinfeksi,” paparnya Kepala Cabang Auto2000 Denpasar, Suprayogi.

Baca juga:  Sertifikasi 3 Model Unit Daihatsu akan Dicabut

Ia pun mengatakan robot pelayanan ini tidak menggantikan fungsi manusia karena kemampuannya masih terbatas. Saat ini, selain di Bali, robot pelayanan juga dihadirkan di antaranya di Jakarta dan Surabaya.

Selain menghadirkan robot pelayanan, menyasar pelanggan hingga ke pelosok, pihaknya juga menyediakan Auto2000 ICON. Layanan ini menggunakan truk Toyota Dyna yang sudah dimodifikasi untuk memberikan layanan terintegrasi dari service hingga penjualan suku cadang.

Selagi menunggu mobil diservis, pelanggan bisa menunggu di ruangan nyaman yang didesain mirip cafe dilengkapi AC, TV, dan tempat duduk. “Untuk di Bali, Auto2000 ICON masih sebatas untuk show unit,” jelasnya.

Baca juga:  Dicukur Persebaya, Bali United Tetap Juara

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan kondisi ekonomi Bali sudah mulai pulih setelah terpuruk 2 tahun dihantam pandemi COVID-19. Di penjualan mobil, pihaknya juga merasakan adanya peningkatan yang cukup menggembirakan, yakni sekitar 16-18 persen jika dibandingkan 2021.

Market share Toyota saat ini disebutnya mencapai 33 persen. Komposisi itu naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 20 persen. Diharapkan market share pada akhir tahun bisa 35 persen.

Ditambahkan Suprayogi, penjualan produk Toyota di Bali mulai menunjukkan peningkatan. Kondisi ini terjadi karena pariwisata sudah mulai bangkit dengan naiknya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Baca juga:  Awal 2024, Penjualan Mobil di Bali Tunjukkan Tren Positif

Semester II diakuinya mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelumnya. “Dibandingkan semester I, kenaikan penjualan mencapai 20 persen. Ada faktor lain juga yang mendongkrak peningkatan penjualan ini di samping sudah mulai pulihnya pariwisata, yaitu kita banyak menjalankan program, baik penjualan maupun service,” ungkapnya.

Untuk produk yang paling diminati pada tahun ini, ia mengatakan penjualan Avanza dan Rush mengalami peningkatan. Sebab, dua produk ini bisa digunakan untuk berbisnis maupun aktivitas sehari-hari. “Sebenarnya jika dilihat per segmen, di setiap segmen, produk Toyota mayoritas hadir. Berdasarkan segmentasi, market share Toyota nomor satu,” katanya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *