Foto tangkapan layar di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center) menunjukkan astronaut China Zhai Zhigang keluar dari modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe, Minggu (26/12/2021). Dua astronaut Shenzhou-13 China, Ye Guangfu dan Zhai Zhigang, keluar dari modul inti stasiun ruang angkasa tersebut untuk memulai aktivitas di luar pesawat (extravehicular activity/EVA). (BP/Ant)

BEIJING, BALIPOST.com – Modul laboratorium ruang angkasa Wentian berhasil diluncurkan China dari Provinsi Hainan, pulau tropis di wilayah selatan daratan Tiongkok, seperti dikutip dari kantor berita Antar pada Minggu siang (24/7).

Modul sepanjang 20,5 meter itu diangkut roket Long March 5B yang meluncur tepat pukul 14.22 waktu setempat (13.22 WIB) dari Pusat Peluncuran Ruang Angkasa Wenchang di Hainan.

Sekitar delapan menit kemudian, modul Wentian terpisah dari roket pendorongnya dan memasuki orbit untuk menjadi bagian dari stasiun ruang angkasa Tiangong.

Baca juga:  Lanjutkan PPKM Dua Pekan, Penurunan Level Harus Penuhi Ini

Setelah itu tiga awak Shenzhou XIV yang sejak Juni lalu berada di stasiun ruang angkasa Tiangong, yakni Kolonel Senior Chen Dong, Kolonel Senior Liu Yang, dan Kolonel Senior Cai Xuzhe, akan memasuki modul Wentian untuk memeriksa kondisi fisiknya.

Wentian akan menandai tonggak baru industri luar angkasa China, demikian China Academy of Space Technology yang merancang dan membuat Wentian.

Peluncuran Wentian di pesisir Hainan disaksikan sejumlah warga dari berbagai daerah di China, termasuk kalangan akademisi dari Beijing. Peluncuran pesawat ruang angkasa termutakhir tersebut juga disiarkan secara langsung beberapa stasiun televisi setempat. (T.M038). (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Pakar Pernapasan Sebutkan Persyaratan Bagi China Untuk Normal Dari Pandemi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *