Eskavator mendorong kapal yang kandas ke tengah perairan Tanah Ampo, Kamis (14/7). Sayangnya, setelah berada di laut, kapal malah terbalik dan tenggelam. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proses evakuasi kapal kandas di perairan Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, terus dilakukan. Pada hari keempat proses evakuasi, Kamis (14/7), evakuasi kapal dibantu dengan alat berat eskavator.

Sayang, setelah berhasil didorong ke tengah laut, kapal justru terbalik dan tenggelam. Eskavator mulai turun ke lokasi kapal karam sekitar pukul 08.30 WITA.

Setelah hampir 2,5 jam melakukan proses penarikan, akhirnya kapal berhasil didorong ke tengah laut. Namun apes, setelah berada di laut, kapal justru miring ke kanan, akhirnya terbalik dan tenggelam.

Baca juga:  Desa Adat Sangkaragung, Optimalkan Kelola Sampah Berbasis Sumber

Kapal terbalik kemungkinan mengalami kebocoran sehingga air masuk ke dalam.

Salah seorang petugas evakuasi, Erwin, mengatakan, pihaknya belum tahu apa yang meski dilakukan selanjutnya pascakapal tenggelam. “Belum tahu apa yang meski kita lakukan. Belum ada perintah selanjutnya,” singkatnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN