Gubernur Bali, Wayan Koster menerima kedatangan Association of National Olympic Commonittee (ANOC) yang dipimpin oleh Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, Rafiq Hakim Radinal di Gedung Gajah Jayasabha, Denpasar, Selasa (12/7). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster menerima kedatangan Association of National Olympic Committees (ANOC) yang dipimpin oleh Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, Rafiq Hakim Radinal di Gedung Gajah Jayasabha, Denpasar, Selasa (12/7). Dalam audiensinya, Rafiq Hakim Radinal melaporkan bahwa Pulau Dewata terpilih sebagai tuan rumah World Beach Games Bali 2023.

Kegiatan ini melombakan 10 olahraga berkelas dunia yang diikuti 1.200 atlet dari 100 negara. Rencananya berlangsung dari 5-12 Agustus 2023.

“Selain menggelar perlombaan olahraga, kami juga di Bali akan menggelar meeting dengan menghadirkan 206 negara. Untuk itu, kami mohon doa restu dari Bapak Gubernur Bali agar World Beach Games Bali 2023 terlaksana dengan baik,” kata Rafiq Hakim Radinal di hadapan mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Mendengar hal tersebut, Gubernur Koster menyampaikan terima kasihnya sekaligus mengapresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara ANOC World Beach Games Bali 2023 yang telah menjadikan Bali tuan rumah olahraga berkelas internasional ini. Guna menyukseskannya, orang nomor satu di Pemprov Bali ini menyatakan dukungannya secara penuh untuk mensukseskan Pesta Olahraga Pantai Dunia yang pernah terselenggara pada Tahun 2019 yang lalu di Qatar.

Baca juga:  Tepat, Kebijakan Gubernur Koster Tekan Inflasi dengan Penguatan Produk Lokal

“Saya siap mensupportnya, apapun yang diperlukan untuk memfasilitasi dan mendukung agar acara ini berjalan dengan lancar, termasuk kedatangan para peserta, akomodasi transportasi, dan fasilitas lain yang diperlukan, saya akan ikut memfasilitasinya,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Mantan anggota DPR RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan yang telah tercatat menyelesaikan Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional ini berharap World Beach Games Bali 2023 menjadi momentum yang sangat bagus untuk memotivasi peningkatan prestasi olahraga di Indonesia. Khususnya di Bali dalam rangka memajukan keolahragaan nasional. “Dengan dipilihnya Bali, ini juga sekaligus bisa mendukung program Pemerintah Provinsi Bali yang sedang mengarahkan pembangunan pariwisata olahraga atau sport tourism,” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Gubernur Koster, menngatakan World Beach Games Bali 2023 juga akan menjadi mempercepat pemulihan pariwisata dan perekonomian The Island of Gods (julukan Pulau Bali). Karena pasca pandemi Covid-19, pariwisata dan ekonomi Bali sempat lumpuh total selama dua tahun.

Baca juga:  Peringkat 5 Nasional, Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Bali

Namun dengan kerja keras Gubernur Bali bersama seluruh Forkopimda di Provinsi Bali, Walikota dan Bupati se-Bali, Camat, Lurah, Perbekel dan Bendesa Adat di Bali akhirnya pandemi COVID-19 bisa ditangani dengan baik juga melandai yang diiringi oleh program vaksinasi tercepat di Indonesia, hingga vaksinasi boosternya Bali paling tertinggi di Indonesia dengan capaian sudah 70 persen lebih, akhir bulan Juli 2022 ini Kami naikan vaksinasi boosternya menjadi 80 persen.

Atas prestasi di bidang penanganan pandemi Covid-19, Bali kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat internasional. Dibuktikan dengan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) yang terus meningkat. “Penerbangan langsung dari berbagai negara ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga terus bertambah mencapai 21 maskapai. Minggu depan akan ada penambahan penerbangan dari Korea, kalau ditotal jumlah maskapai dari luar negeri yang datang ke Bali sudah akan mencapai 22 penerbangan internasional. Sekali lagi ini, karena Bali telah dilihat semakin nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi,” ungkap Gubernur Koster yang membuat panitia penyelenggara ANOC World Beach Games Bali 2023 ini semakin yakin menggelar pesta olahraga pantai dunia dengan sukses.

Baca juga:  Diguncang Gempa, Plafon Gedung DPRD Karangasem Jebol

Keyakinan tersebut semakin menguat, ketika Gubernur  Koster membeberkan Bali di masa pandemi telah mendapatkan kepercayaan dunia internasional dengan sukses menggelar Konvensi Minamata tentang Merkuri Tahun 2022; Inter-Parliament Union (IPU) ke-144; Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) Tahun 2022; dan yang akan datang Bali siap menggelar Presidensi G20.

Mengakhiri pertemuan tersebut, panitia penyelenggara ANOC World Beach Games Bali 2023 memberikan pujian kepada Gubernur Koster. Karena minuman kehormatan yang disajikannya berupa kopi tanpa gula campur arak tradisional lokal Bali ini dirasakannya sangat nikmat dan para panitia meyakini minuman ini yang bisa menjadi salah satu obat penyembuh COVID-19.

“Bali is good,” ujar Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, Rafiq Hakim Radinal bersama Sekretary General ANOC, Gunila Lindberg di hadapan Gubernur Koster, yang memberi penjelasan bahwa arak tradisional lokal Bali tidak kalah dengan Soju dari Korea dan Sake dari Jepang. Karena Arak tradisional lokal Bali sudah dikelola sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN