Petugas melakukan vaksinasi darurat di sekitar lokasi ditemukannya kasus rabies di Sumbersari, Melaya, Selasa (5/4/2022). (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Kasus anjing yang terjangkit rabies di Kabupaten Jembrana kembali merebak. Teranyar ditemukan kasus di Dusun Sumbersari, Desa Melaya belum lama ini. Kasus ini menambah rentetan anjing rabies yang ditemukan di Kecamatan Melaya.

Dinas Pertanian dan Pangan juga telah melakukan upaya antisipasi memutus rantai penularan dengan melakukan vaksinasi darurat ke puluhan anjing dan HPR di seputaran lokasi berkeliarannya anjing rabies ini.

Baca juga:  Pelaku Pariwisata Tak Serap Produk Pertanian Lokal, Gubernur Koster akan Beri Sanksi

Petugas dari Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner melakukan vaksinasi rabies dengan mendatangi rumah-rumah warga di dusun Sumbersari, Selasa (5/4). Sejumlah warga yang memiliki anjing peliharaan, menyerahkan hewan peliharaan mereka untuk divaksin petugas. Beberapa sempat menolak lantaran takut anjing mereka mati setelah divaksin, namun setelah diberikan pemahaman petugas mereka akhirnya bersedia.

“Vaksinasi emergency ini kita lakukan respon untuk mencegah penularan setelah ada kasus gigitan pekan lalu di Sumbersari,” ujar petugas vaksin Keswan Kecamatan Melaya Ni Komang Aprilina Widi Suputri. Sebab dari hasil tes laboratorium sampel anjing yang menggigit itu positif rabies.

Baca juga:  Ditemukan, HP Perempuan Tak Bernyawa di Got Diduga Korban Pembunuhan

Menurutnya vaksin rabies dilakukan baru di sekitar lokasi anjing rabies dengan radius 5-10 kilometer. Dikhawatirkan anjing sempat berinteraksi dengan anjing lainnya di seputaran lokasi gigitan. Sehingga antisipasi tidak meluas. (Surya Dharma/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *