Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat, bersama Bulog dan Disperindag melaksanakan monitoring harga dan operasi pasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Naiknya harga pangan diantaranya gula, cabai, daging dan minyak goreng, sudah diatensi Satgas Pangan Polresta Denpasar. Namun hingga saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran yang signifikan.

Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat, disela-sela monitoring harga pangan di Pasar Badung, Jumat (14/1). Bersama Bulog dan Disperindag Kota Denpasar, Satreskrim juga menggelar operasi pasar menjual gula pasir Rp 12.500,00/kilogram, minyak goreng Rp 19.500/kilogram dan bahan pangan lainya dengan harga di bawah harga pasaran.

Baca juga:  Reaktif, Hasil Tes Cepat Seorang Tahanan dan Personel Polresta Denpasar

Digelarnya kegiatan ini, kata Mikael seizin Kapolresta Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, sebagai upaya dalam mengantisipasi hal-hal yang menjadi perhatian publik yaitu kenaikan harga pangan saat ini. Menurutnya, sampai saat ini Satgas Pangan Polresta Denpasar terus melakukan penyelidikan terkait dengan kenaikan harga.

Termasuk, jika ada ketimpangan harga yang terjadi di pasar untuk kebutuhan pangan masyarakat. “Sejauh ini kami belum menemukan adanya pelanggaran yang signifikan. Naik turun harga itu mungkin karena ketersediaan stok yang terlambat,” tegasnya.

Baca juga:  Kenaikan Harga Pangan dan Solusinya

Mantan Kasatresnarkoba Polresta Denpasar ini mengungkapkan, pihaknya bersama Bulog, dan Disperindag Kota Denpasar tetap bersinergi memonitoring seluruh pasar yang ada di Kota Denpasar. Memantau Setiap Pasar agar tidak terjadi lonjakan harga yang terlalu tinggi. “Operasi Pasar ini sendiri diselenggarakan untuk membantu meringankan beban masyarakat supaya mendapat barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *