DENPASAR, BALIPOST.com – Kebijakan Pemkot Denpasar menutup fasilitas umum pada saat malam pergantian tahun, dipatuhi warga. Dari pantauan di tiga fasum, yakni Lapangan Puputan Badung, taman kota Lumintang, dan Lapangan Puputan Margarana, Jumat tengah malam, sepi dari aktivitas perayaan malam pergantian tahun.
Warga yang main kembang api dan petasan juga sangat minim. Bahkan di kawasan Catur Muka, yang terlihat hanya beberapa petugas Satpol PP dan aparat kepolisian yang berjaga. Demikian pula di Lapangan Renon tidak ada aktivitas malam itu.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Forkopimda, Sabha Upadesa, MDA dan FKUB melaksanakan peninjauan di Lapangan Lumintang, sekira pukul 23.00 WITA. Di sela-sela peninjauan, Jaya Negara mengatakan, peninjauan malam pergantian tahun dilaksanakan guna memastikan keamanan, ketertiban, serta kenyamanan masyarakat. “Setiap tahun kita selalu melaksanakan pemantauan saat malam pergantian tahun, saat ini dengan adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 bagaimana kita benar-benar memastikan penerapan protokol kesehatan di ruang publik, dan untuk obyek wisata dan pusat perbelanjaan kita sudah koordinasikan dengan pengelola masing-masing,” jelasnya.
Jaya Negara bersyukur, dari pemantauan ini situasi di tiga lapangan dan taman kota yang ada di Kota Denpasar ini aman, tertib dan kondusif. “Astungkara dari hasil pemantauan lapangan malam ini cukup aman dan tertib,” ujar Jaya Negara.
Ia berharap masyarakat dapat melaksanakan pergantian tahun ini secara tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mengingat pandemi COVID-19 belum usai.
“Mudah-mudahan semua bisa terkendali, dan tidak terjadi penularCOVID-19, sehingga di tahun yang baru ini kita bisa menata kehidupan era baru. Sekali lagi kami ucapkan selamat Tahun Baru 2022 kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar, mari kita bersama memenangkan harapan,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)
