Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra meninjau pasukan dalam gelar pasukan operasi lilin agung 2021 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Kamis (23/12). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Agung 2021 di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur, Kamis (23/12). Sebagai Irup Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.

Apel ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan Polda Bali bersama stakeholder terkait untuk mengamankan perayaan Nataru. Usai apel, Kapolda Putu Jayan menyampaikan, sesuai imbauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Nataru berlangsung aman dan lancar. “Terutama antisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang begitu cepat, diinformasikan seperti ini. Inilah yang harus diantisipasi. Bapak Presiden me-warning kita untuk melaksanakan Nataru ini lebih waspada,” ucapnya.

Baca juga:  Jelang Nataru, Ratusan Personel Gabungan Razia THM

Oleh karena itu, lanjut Putu Jayan, pemerintah melalui Imendagri No.66 tahun 2021 dan SE Gubernur Bali No. 20 tahun 2021 sudah ada langkah-langkah pelaksanaan Nataru. “Mari kita laksanakan dan patuhi untuk kenyamanan, keamanan serta kesehatan bersama,” tegas Putu Jayan.

Terkait libur Nataru, polda menyiapkan 20 Pos Pengamanan, 5 Pos Pelayanan dan 5 pos di pintu masuk Bali, baik di pelabuhan, terminal dan bandara. Fokusnya adalah pelayanan masyarakat, orang ke luar masuk Bali, juga pengamanan di tempat-tempat ibadah agar dapat berjalan dengan baik, lancar serta semua kegiatan masyarakat terlayani dengan baik.

Baca juga:  Hasil Tak Sesuai, Nelayan Enggan Budidaya Lobster

“Kami mengerahkan 1.497 personel dari anggota Polri, TNI dan segenap stakeholders lain. Pecalang, Dishub, Satpol PP dan kesehatan juga dilibatkan,” ungkapnya

Mengantisipasi penyebaran Covid-19, tiap pos akan dilakukan tes antigen secara random. Penerapan aplikasi PeduliLindungi wajib dilakukan oleh pengelola tempat wisata dan keramaian lainnya. Pengamanan gereja dilakukan mulai 24 Desember 2021.

Terkait ancaman terorisme, sampai saat ini Bali kondusif. Satgas yang ada Mabes Polri dan Binda Bali selalu melakukan koordinasi serta melakukan pengawasan intelijen.

Baca juga:  Dua ABG Terlibat Begal di Kuta

Menyikapi cuaca ekstrem, menurut Putu Jayan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas dalam. Sedangkan di Bali rawan tanah longsor dan pohon tumbang.

Unsur dari Polda Bali dan TNI akan mengerahkan peralatan jika dibutuhkan. “Contohnya bila ada tanah longsor cepat ditangani, jangan sampai hambat lalu lintas,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN