
DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Bali menggelar rapat koordinasi (rakor) melibatkan stakeholder terkait. Rakor ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai ancaman dan gangguan kamtibmas. Apalagi saat ini perayaan Nataru dibayangi kekhawatiran akan datangnya bencana alam.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandhy, Sabtu (13/12), menyampaikan, rakor tersebut dipimpin Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya dan dihadiri seluruh instansi terkait. Tujuannya, memastikan kesiapan pengamanan serta kelancaran perayaan Nataru.
“Rakor tersebut dilaksanakan di gedung Rupatama Polda Bali. Ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyamakan langkah dalam menghadapi berbagai tantangan dan potensi kerawanan yang biasanya muncul menjelang periode libur akhir tahun,” tegasnya.
Kerawanan tersebut, menurut Kombes Ariasandhy, diantaranya meningkatnya mobilitas masyarakat, lonjakan aktivitas di tempat ibadah, pusat wisata, transportasi, hingga potensi bencana alam, dan gangguan keamanan.
Dalam arahannya, Irjen Daniel menekankan bahwa koordinasi dan kesiapsiagaan setiap instansi merupakan kunci utama untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat. Jenderal bintang dua ini mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi, berbagi informasi, serta menyiapkan strategi penanganan cepat terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di lapangan.
Dengan digelarnya rakor ini diharapkan bisa mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan. Dengan demikian seluruh rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, lancar, tertib, serta kondusif. Selain itu, memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah maupun beraktivitas selama masa libur.
Selain mengantisipasi berbagai ancaman gangguan, rapat ini dilaksanakan guna mempersiapkan langkah yang diperlukan ketika terjadi suatu hal yang dapat mengganggu situasi kamtibmas. (Kerta Negara/balipost)










