Pedagang daging babi di pasar tradisional sedang memotong daging. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ketua Gabungan Usaha Peternak Babi (Gupbi) Bali, Ketut Hary Suyasa tak menyangkal harga babi hidup di luar Bali lebih tinggi. Hal ini lebih menguntungkan peternak.

Harga babi di Bali masih pada kisaran Rp 40 ribu per kilogram. “Kalau di Jawa Tengah kisarannya Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan Jakarta Rp 65 ribu per kilogram. Kalau harga babi untuk kiriman ke luar dibeli pada kisaran Rp 45 ribu per kilogram di kandang,” paparnya, Rabu (1/12).

Baca juga:  Sampaikan Aspirasi, Peternak dan GUPBI Datangi Kantor DPRD Gianyar

Untuk pengiriman babi keluar, kata dia, tidak bisa sembarangan. Ada aturan dan standarisasi yang harus diikuti.

Sebagai Ketua Gupbi Bali, pihaknya sangat memahami kesulitan tukang potong. Akan tetapi rendahnya daya beli masyarakat Bali selama pandemi COVID-19, menjadi salah satu penyebab mengapa harga lebih rendah dibandingkan di luar Bali. “Harga di peternakan rakyat terus tertekan, sedangkan daya beli lesu. Maka kami takut masyarakat akan kapok beternak, selain mereka juga masih trauma dengan wabah ASF,” sebutnya.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri Puncak Pujawali di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek

Sebelumnya, rumah potong hewan (RPH) di Badung kesulitan mendapatkan stok ternak Babi. Keluhan itu telah disampaikan ke meja DPRD Badung.

Anggota DPRD Badung I Wayan Sandra membenarkan telah menerima keluhan dari pedagang dan jagal yang kesulitan mendapatkan stok Babi hidup untuk dipotong. “Stok Babi sangat tipis, pedagang mulai kesulitan mendapatkan Babi. Kemungkinan lebih banyak Babi dikirim ke luar Bali,” ungkapnya.

Pihaknya mengharapkan dinas terkait segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan stok Babi tersebut. “Kalau dibiarkan kondisi seperti ini, daging Babi di Bali akan langka dan harganya akan melonjak,” ucapnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Selain Kintamani, Bangli akan Terapkan E-Tiketing di DTW Lain
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *