Sejumlah pedagang makanan ringan menjajakan dagangan ke pengunjung Pantai Kuta, Badung. Jumlah kunjungan wisatawan ke Badung mulai mengalami peningkatan pascamelandainya kasus COVID-19. (BP/Febrian Putra)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kehadiran wisatawan ke Badung semakin meningkat. Setidaknya, Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) setempat mencatat kunjungan mencapai 10 ribu orang setiap harinya.

Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya saat dikonfirmasi, Minggu (24/10) membenarkan kunjungan wisatawan mengeliat setelah level COVID-19 diturunkan. “Sampai saat ini kunjungan wisatawan kurang lebih mencapai 10 ribu setiap harinya. Hanya saja semuanya domestik,” ujarnya.

Baca juga:  Bali Raih Predikat Destinasi Terpopuler Dunia di Tengah Pandemi

Kendati kunjungan wisatawan melonjak, pihaknya mengaku khawatir jika kunjungan tidak mengalami peningkatan. Mengingat saat ini untuk naik pesawat diwajibkan melihatkan hasil swab PCR.

Hanya saja, dirinya berharap kunjungan bisa bertambah hingga menjadi 15 ribu setiap harinya.
“Domestik sudah ada banyak yang datang. Kita kan sangat berharap untuk warga negara asing (WNA),” ucapnya.

Meski kini syarat penerbangan harus menggunakan swab PCR, diharapkan terus ada peningkatan jumlah kunjungan. Terlebih, di akhir tahun dari bulan, Oktober hingga Desember merupakan tingkat kunjungan yang paling ramai.

Baca juga:  Memuliakan Kemanusiaan, Seimbangkan Agama, "Wisdom" dan Sains

“Biasanya kan bulan-bulan ini ramai. Nanti Desember puncaknya, sampai kita melakukan penutupan Jalan ke Kuta saat perayaan tahun Baru atau pergantian tahun,” jelasnya.

Ia berharap pariwisata kembali normal seperti semula.
“Semoga nanti bisa dilonggarkan sedikit persyaratannya untuk wisatawan, karena kita dalam masa pemulihan pariwisata,” katanya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN