Pelaku usaha kreatif saat hadir dalam Pasar Gotong Royong. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Angka kasus COVID-19 terus menurun, seiting dengan kebijakan PPKM Level III ini. Pelaku ekonomi kreatif pun kembali diberikan ruang untuk mendongkrak ekonomi warga agar perlahan kembali pulih melalui Pasar Gotong Royong. Mereka nampak antusias hadir dalam Pasar Goyong Royong yang ditempatkan di Halaman Timur Kantor Bupati Klungkung, Jumat (1/10).

Para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Klungkung nampak kembali bergairah dengan adanya Pasar Gotong Royong ini. Pada PPKM level III ini, nampak kasus pertambahan positif COVID-19 sangat rendah. Dari data Satgas, hanya satu atau dua bahkan nol kasus setiap harinya dalam sepekan terakhir. Maka, Pasar Gotong Royong kembali efektif digelar bagi pelaku ekonomi kreatif, untuk menggaet dan menggairahkan para pelaku ekonomi kreatif dan ekonomi kecil/UMKM.

Baca juga:  Gubernur Koster: Budaya Adalah Hulu Perekonomian Bali, Pelaku Ekonomi Wajib Turut Menjaga

Mereka nampak antusias dengan menjajakan barang dagangan mereka pada areal pasar dadakan ini, yang diadakan setiap Jumat pagi. Bahkan lapak-lapak yang diberikan secara gratis oleh pemerintah daerah ini, tidak hanya menampilkan satu produk saja. Tetapi juga ada yang digabung, agar sama-sama bisa berpromosi dan membangkitkan perekonomian mikro.

Mulai dari berjualan jajanan pasar, sate, tanaman hias hingga kain endek yang merupakan ciri khas dari daerah setempat. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sempat melihat langsung Pasar Gotong Royong ini. Ia mengatakan dibukanya kembali Pasar Gotong Royong ini merupakan dorongan kuat dari para pelaku usaha kecil di Klungkung. Setelah situasi memungkinkan dengan kasus positif COVID- 19 yang sangat rendah, PPKM level tiga serta vaksinasi yang terus digencarkan.

Baca juga:  Kasus DBD di Bali Tak Ikuti Siklus Lima Tahunan

Bahkan saat ini pada posisi hampir 100 persen untuk tahap pertamanya. Sedangkan tahap kedua sudah mencapai lebih dari 80 persen. “Kegiatan Pasar Gotong Rotong ini permintaan warga kita setelah lama mereka tidak melakukan kegiatan. Pengunjungnya lumayan. Sebagian besar pegawai, mudah-mudahan dengan ini, mereka lebih semangat lagi untuk bangkit mengelola usahanya,” katanya.

Sejumlah Pelaku Ekonomi Kreatif yang hadir dalam Pasar Gotong Royong kali ini, seperti Diandra dan Lila, mengatakan promosi dalam kegiatan pasar model pameran seperti ini, sangat membantu mereka dalam mengembangkan usaha ke depannya. Selain itu, juga menunjang penjualan secara online yang sudah dilakukan selama pandemi COVID-19. “Selain ikut dalam Pasar Gotong Royong, kami juga efektifkan di media online. Semoga makin banyak ruang bagi kami untuk bertemu langsung dengan pelanggan,” katanya.

Baca juga:  Banyak Potensi Guncang Jalur Pemulihan Ekonomi Dari Krisis Pandemi Covid-19

Pasar Gotong Royong ini akan terus dilaksanakan setiap Jumat pagi. Tentu dengan melibatkan para pelaku ekonomi kreatif di Klungkung. Sehingga mereka terus berkembang dan secepatnya bangkit, setelah terdampak buruk akibat pandemi COVID-19, selama satu setengah tahun terakhir. (Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *