I Gusti Agung Made Wardika. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – I Gusti Agung Made Wardika terpilih secara aklamasi menahkodai induk organisasi catur gajah (pexi) Badung, masa bakti 2021-2025. Ia terpilih dalam Muskab Pexi Badung, di Puspem, Sabtu (11/9).

Agung Wardika menggantikan Phank Miau Hin. Ketua Panpel Muskab Persatuan Xiangqi Indonesia (Pexi) Made Sudana, di Legian, Selasa (14/9) menuturkan, tiga perwakilan klub Pexi sepakat mendukung Agung Wardika, selaku Ketua Umum Pengkab Pexi Badung, sebab dianggap mampu mengembangkan olahraga catur gajah, di Badung. “Ketiga pemilik suara datang dari Pexi Kuta Selatan, Petang, dan Kuta Utara-Mengwi,” ungkapnya.

Baca juga:  Empat Daerah Ini, Masih Laporkan Belasan hingga Puluhan Kasus COVID-19 Baru

Menurut Sudana, Agung Wardika yang saat ini menjabat Sekwan di Badung, bersedia memimpin Pexi. Bahkan, Agung Wardika siap mengembangkan Pexi. “Caranya, langkah awal Agung Wardika menjalin konsolidasi internal organisasi, kemudian mempertahankan Badung sebagai juara umum di Porprov,” beber dia.

Made Sudana merinci, pada Porprov Bali di Tabanan, Pexi memperebutkan 10 nomor dan Badung sukses memborong 9 medali emas, dan hanya sekeping emas yang lepas diambil komtingen lain.

Baca juga:  Pasar Anyar Sari Terbakar

Ia menambahkan, berdasarkan masukan peserta Muskab, supaya di tiap kecamatan terbentuk klub Pexi, sehingga enam kecamatan di Badung akan terisi seluruhnya, mulai Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan. “Pexi juga perlu pemassalan ke sekolah-sekolah, sehingga catur gajah ini diminati kalangan siswa,” ujarnya.

Dalam menyusun kabinet kepengurusan, Agung Wardika diberi waktu sebulan, melibatkan dua tim formatur yakni AA Gede Rawat (insur KONI Badung), berikut Phank Miau Hin (ketua lama). “Phank Miau Hin lebih mempercayakan kepada Agung Wardika karena dianggap lebih mumpuni, dalam rangka melakukan sosialisasi catur gajah di Badung,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Pesona Tanah Lot, Ubud dan Uluwatu Bius 250 Delegasi ITMF

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *