Petugas ber-APD mengevakuasi jasad pasien COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hanya perlu waktu dua hari bagi Bali memecahkan rekor kematian akibat COVID-19. Pada Jumat (20/8), Bali kembali mencatatkan angka kematian harian tertinggi sejak pandemi melanda pada Maret 2020.

Sebelumnya pada Rabu (18/8), Bali melaporkan 66 kasus kematian, tertinggi dalam sejarah penanganan COVID-19 di provinsi itu. Hari ini, jumlah tersebut terpecahkan dengan makin tingginya jumlah warga meninggal akibat terpapar penyakit ini.

Angka kasus baru juga sudah dua hari balik lagi ke 4 digit. Bahkan, kumulatif kasus COVID-19 yang ditangani sejak pandemi berlangsung sudah melampaui 100 ribu orang.

Baca juga:  Alat Berat Rusak, Sampah TPA Meluber

Kabar baiknya, angka kesembuhan harian juga masih bertambah 4 digit. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan kasus baru.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus mencapai 1.039 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 100.708 orang.

Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 73 orang sehingga kumulatifnya mencapai 3.006 (2,98 persen). Rinciannya 3.000 WNI dan 6 WNA.

Pasien sembuh bertambah sebanyak 1.244 orang. Total pasien sembuh mencapai 87.315 orang (86,7 persen).

Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 10.387 orang (10,31 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Baca juga:  Sidang Alit Wiraputra, Begini Pengakuan Investor saat Bersaksi

BOR RS Rujukan

Data terakhir terkait BOR RS rujukan per 19 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 2.067 bed (76,84 persen) dari 2.690 bed. Masih tersisa sebanyak 623 bed (23,72 persen).

Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 9 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 2.058 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya berkurang 13 unit.

Untuk BOR ICU terisi sebanyak 246 bed (72,99 persen) dari 337 bed. Keterisian ICU mengalami penambahan 4 bed dari 242 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 91 bed (27,01 persen).

Baca juga:  Presiden Setuju Perpanjangan Larangan WNA Masuk ke Indonesia

Ada lima kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Karangasem 95,95 persen, Buleleng 92,45 persen, Klungkung 88,42 persen, Badung 82,31 persen, dan Gianyar 78,61 persen.

Sementara itu, terdapat tiga kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 75 persen. Rinciannya, Buleleng 97,31 persen, Klungkung 88,24 persen, dan Karangasem 76,47 persen. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *