Luhut B. Pandjaitan. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa kasus COVID-19 di sejumlah wilayah aglomerasi Jawa-Bali telah turun. Penurunan perawatan RS juga sudah terjadi di sejumlah wilayah itu.

Namun, dalam keterangan pers virtualnya, Senin (9/8) malam dipantau dari Denpasar, Luhut mengatakan masih ada masalah terkait kenaikan kasus di Malang Raya dan Bali. “Kecuali masih ada masalah di Malang Raya dan juga di Bali. Untuk itu, pemerintah akan segera melakukan intervensi ke dua wilayah ini untuk menurunkan laju penambahan kasus,” katanya.

Baca juga:  Jaga Laju Ekonomi Nasional, Pemerintah Perlu Percepat Realisasi Belanja

Ia mengatakan tim sudah bergerak ke sana. Luhut pun mengatakan akan segera mengunjungi kedua daerah ini.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga mengatakan bahwa kematian di Jawa-Bali sudah semakin menurun. Meski pun kondisinya masih dikatakan fluktuatif di masing-masing provinsi. “Pemerintah sangat mewaspadai kenaikan mobilitas yang tercermin dari kenaikan index composite pasca 26 Juli terhadap kenaikan kasus konfirmasi ke depannya. Hal ini akan kami pantau sampai minggu depan mengingat adanya jeda 14 hingga 21 hari dari perubahan index composite terhadap penambahan kasus. Ini kami lakukan secara ilmiah,” tegasnya.

Baca juga:  Parkir Liar di Ubud Lagi-lagi Ditertibkan, Puluhan Kendaraan Terjaring

Per 9 Agustus, data Kementerian Kesehatan menunjukkan terjadi penambahan kasus COVID-19 sebanyak 20.709 orang. Kumulatifnya menjadi 3.686.740 orang.

Pasien yang sembuh bertambah sebanyak 44.959 orang. Total pasien sembuh menjadi 3.129.661 orang.

Korban jiwa tercatat 1.475 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 108.571 orang selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.

Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat mencapai 448.508 orang. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *