Stand untuk berbagi sembako didirikan sebagai upaya untuk bergotong royong di tengah PPKM Darurat. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah pemuda di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Loloan (GPL) menginisiasi aksi membantu sesama selama PPKM darurat. Dalam gerakan ini, mereka saling berbagi dan saling menguatkan antarwarga.

Caranya, berbagi bahan makanan sehari-hari. Seperti beras secukupnya, lauk pauk dan sayuran.

GPL menyediakan stand tempat bahan makanan di tempat terbuka dekat permukiman warga. Siapa saja diizinkan untuk menaruh dan mengambil bahan makanan sehari-hari. “Yang membutuhkan silahkan ambil seperlunya, yang mampu bisa isi seikhlasnya,” kata salah seorang warga.

Baca juga:  Meski Musim Kemarau, Bali Masih Berpotensi Hujan dan Gelombang Tinggi

Pada Minggu (18/7) pagi, dari 70 paket bahan makanan tersedia ludes diambil warga yang melintas kurang dari satu jam. Selama stand tersebut dibuka, pengawasan ketat dari petugas dilakukan agar tidak terjadi rebutan dan kerumunan.

Rencananya, kegiatan ini akan kembali dilakukan di titik lain di sekitar Loloan dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes). “Pandemi ini membawa dampak untuk kita semua tanpa terkecuali. Saling menyalahkan dan saling merasa paling benar bukan opsi terbaik. Saling berbagi dan saling menguatkan adalah opsi terbaik agar kita bisa keluar dari wabah ini dengan rasa kebersamaan,” ujar Muztahidin, Wakil Ketua GPL sekaligus Kepala Lingkungan Loloan Timur.

Baca juga:  Masyarakat Luar Diminta Tunda Liburan ke Gianyar

Di tengah pandemi ini, semua warga yang terkena dampak tanpa terkecuali. Dari bantuan warga yang mampu, sejumlah bahan makanan diberikan seperti beras, lauk-pauk, sayur, tahu tempe, telur dan masker. Meskipun yang diberikan sedikit, diharapkan bisa memberikan manfaat di tengah pandemi. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *