I Gusti Bagus Putra Pertama. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Karangasem pada pekan lalu sempat nihil zona merah dan orange. Namun, seiring adanya peningkatan kasus, pada pekan ini tercatat 1 desa kembali masuk ke zona orange.

Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, desa/kelurahan di Karangasem sempat nihil zona orange COVID-19. Tapi pekan ini, ada satu desa yang masuk zona orange, yakni Desa Bungaya Kangin.

“Desa Bungaya Kangin masuk zona orange karena kembali ada peningkatan kasus di wilayah tersebut,” jelasnya.

Baca juga:  Karangasem Laporkan Tambahan Belasan Kasus COVID-19 dan Korban Jiwa

Sementara, untuk wilayah yang masih masuk zona kuning, yakni Desa Besakih, Bugbug, Jungutan, Antiga Kelod, Ababi, Baturinggit, Bebandem, Bukit, Culik, Duda Utara, Pertima, Seraya Barat, Sibetan, Tulamben, Tumbu, dan Kelurahan Karangasem. Sedangkan Desa lainnya ditetapkan dalam zona hijau. “Data ini akan terus dievaluasi setiap minggunya,” ucapnya.

Pertama, menambahkan per 29 Juni ini, Karangasem kembali mencatat adanya warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak tiga kasus. Warga yang positif ini, masing-masing dari Desa Bungaya (1 kasus), Desa Sibetan (1 kasus), dan Desa Gegelang (1 kasus). Dengan tambahan ini, maka jumlah kasus konfirmasi di Karangasem menjadi 1.954 kasus.

Baca juga:  Pasien Diduga Corona Dirujuk ke RSUP Sanglah

“Sedangkan untuk pasien yang sembuh nihil, sehingga jumlah pasien konfirmasi positif yang sembuh tetap berjumlah 1.841 orang. Kasus yang masih perawatan kini juga terus bertambah menjadi 19 kasus,” katanya.

Dia menjelaskan, sejauh ini tidak ada penambahan pasien kasus konfirmasi yang meninggal. Sehingga jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal tetap bertahan di angka 94 kasus.

Begitu juga, tidak ada penambahan pasien kasus suspek/probable yang meninggal. Jumlah kasus probable yang meninggal tetap berjumlah 87 kasus.

Baca juga:  Jelang PTM, Satgas COVID-19 Verifikasi Sekolah di Karangasem

“Kami minta masyarakat lebih disiplin prokes. Terlebih saat ini kembali ada varian baru Delta, ini mesti diwaspadai oleh masyarakat. Jadi, harus taat prokes kesehatan, mulai dari memakai masker saat beraktivitas, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun atau memakai hand sanitizer agar tak tertular virus ini,” pesannya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *