Tenaga medis dengan alat pelindung diri menghadapi warga yang mengantri untuk uji asam nukleat di sebuah halaman perumahan, menyusul kasus impor penyakit virus korona (COVID-19) dari negara tetangga Myanmar, di kota perbatasan Ruili, prefektur Dehong, provinsi Yunnan, China, Rabu (16/9/2020). Foto diambil tanggal 16 September 2020. (BP/Ant)

HONGKONG, BALIPOST.com – Komisi Kesehatan Nasional, Minggu (12/6) mengatakan, China melaporkan sebanyak 34 kasus COVID-19 Sabtu (12/6). Angka tersebut turun dari 35 kasus sehari sebelumnya.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, puluhan kasus tersebut, terdapat enam kasus transmisi lokal, dibanding delapan kasus sehari sebelumnya, demikian otoritas kesehatan setempat. Semua kasus lokal tercatat di provinsi Guangdong selatan.

China juga melaporkan 18 kasus orang tanpa gejala (OTG), versus 27 kasus sehari sebelum. China tidak menganggap kasus OTG sebagai kasus terkonfirmasi COVID-19.

Baca juga:  Separuh Anggaran Perdin DPRD Bangli Dialihkan Untuk COVID-19

Hingga kini China melaporkan 91.428 kasus, dengan total 4.636 kematian yang tak berubah. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *