Nengah Tamba. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Kabupaten Jembrana dalam penanganan Covid-19 berada dalam kategori oranye. Dalam penanganan pasien Covid-19, Jembrana mengalami penurunan selama dua bulan terakhir.

Bahkan ruangan isolasi di RSU Negara untuk pasien Covid-19 dikurangi dengan minimnya kasus Covid-19. Namun saat ini yang serius dilakukan Pemerintah Daerah hingga ke Desa/Kelurahan adalah upaya vaksinasi bagi warga.

Upaya ini dilakukan untuk menggenjot target vaksinasi minimal 70 persen warga Jembrana menuju terwujudnya herd immunity. Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan vaksinasi ini menjadi fokus Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana hingga menyasar masyarakat di Desa/Kelurahan. “COVID-19 ini harus menjadi teman, tapi berteman dengan COVID ada syarat. Tetap sehat dan prokes,” tegas Bupati asal Peh, Desa Kaliakah ini.

Baca juga:  Naker Migran di Jembrana Diminta Karantina Mandiri, Diawasi Tim Surveilans

Menurut Bupati Tamba, sudah satu tahun lebih masyarakat Bali dan Indonesia berjibaku melawan Covid-9 dan ternyata tidak juga hilang. Karena itu, untuk di Jembrana, Bupati berupaya membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal. “Kalau mau sehat, ayo taati prokes, sadar dengan diri sendiri dan menggencarkan vaksinasi massal,”  ujar Bupati Tamba.

Pihaknya dalam setiap rapat terus menggenjot jajaran hingga di struktur perbekel/lurah agar berupaya menyadarkan masyarakat mengikuti vaksinasi massal ini. Vaksinasi menjadi harapan agar muncul herd immunity.

Baca juga:  Dari Jawa-Bali Lakukan Pembatasan Aktivitas Publik hingga LC dan Pegawai Spa Divonis Segini

Data terakhir di Kabupaten Jembrana selama lebih dari setahun, total Covid 2.333 orang, sembuh 2.246 orang dan meninggal 78 orang. Sedangkan untuk capaian Vaksinasi hingga Selasa (8/6), dosis sudah sebanyak 85.379 orang dan dosis II mencapai 36.767 orang.

Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan hingga Rabu (9/6) kemarin, di RSU Negara terdapat 1 pasien, di RSU Sanglah 1 pasien, di RSU Kasih Ibu Tabanan 1 orang dan di karantina di Hotel Jimbarwana 5 orang.

Baca juga:  Pasien Hasil Rapid Test Reaktif Berstatus Tersangka, ASN Sering ke Bangli

Percepatan vaksinasi massal terus dilakukan. Selain pelayanan vaksinasi di 15 fasilitas kesehatan yang ditunjuk, juga dengan upaya jemput bola hingga ke Banjar/Lingkungan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *