DENPASAR, BALIPOST.com – Tidak hanya di kepolisian, BNNP Bali dalam memerangi peredaran narkoba dibantu anjing pelacak. Dua ekor anjing pelacak diberi nama Si Baru (5) dan Tara (5).
Si Baru dan Tara sudah dua tahun di BNNP, keahliannya khusus melacak semua jenis narkoba melalui penciuman. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Gde Sugianyar Dwi Putra, Minggu (6/6) menyampaikan, anjing pelacak tersebut dapat mendeteksi keberadaan narkotika atau psikotropika pada barang, badan orang, sarana pengangkut, dan bagian bangunan yang ada dalam dan luar ruangan. “Jadi anjing pelacak ini dapat membantu aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus narkoba,” ujarnya.
Menurut Brigjen Sugianyar, anjing pelacak tersebut sangat bermanfaat terutama mendeteksi keberadaan narkoba yg biasa dikirim lewat paket, kargo maupun secara insidentil dalam bentuk barang bawaan di moda transportasi darat, laut serta udara. “Termasuk mencari barang bukti narkotika yang disembunyikan oleh para pengedar atau bandar. Anjing ini memiliki daya penciuman yg sangat tajam dan sudah dilatih dari kecil untuk mengenal bau dari berbagai jenis narkotika,” ungkap mantan Kepala BNNP NTB ini.
Bahkan sejumlah perusahaan jasa pengiriman sering minta bantuan anjing pelacak milik BNNP ini untuk mendeteksi barang kiriman milik pelanggannya. Hal ini untuk mengantisipasi pengiriman paket berisi barang terlarang khususnya narkoba.
Pasalnya beberapa tahun terakhir sindikat narkoba nasional bahkan internasional memanfaatkan jasa pengiriman paket untuk menyelundupkan narkoba ke Bali. (Kerta Negara/balipost)
