Dokumen - Truk galian C saat mencari material ke lokasi galian. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Galian C menjadi sektor andalan Pemerintah Karangasem di dalam meraup pundi-pundi pendapatan asli daerah di tengah lesunya sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19. Melihat masih banyak usaha yang ilegal atau belum mengantongi izin galian, Bupati Gede Dana memberikan solusi bagi para pengusaha untuk segera mengurus ijin tersebut.

Bupati Gede Dana, galian C kini menjadi sektor andalan Pemkab Karangasem. Potensi besar ini belum terkelola maksimal, karena masih banyak ditemukan aktivitas galian ilegal.

Baca juga:  Hari Ini, Dua Kabupaten Laporkan Nihil Tambahan Kasus COVID-19 dan Pasien Sembuh

Guna mengatasi persoalan ini, pihaknya telah membeli solusi, siap membantu para pengusaha galian C untuk mengurus perizinannya. “Saya siap membantu untuk mencarikan solusi dan pengurusan ijinnya bagi pengusaha yang belum mengantongi ijin tambang. Untuk itu, mari kita bekerjasama dengan baik terkait persoalan ini,” ucapnya.

Gede Dana, menambahkan, menargetkan PAD Karangasem naik mencapai Rp 49 miliar. Sebab, pihaknya tengah fokus meningkatkan PAD dari sektor pajak galian C ini.

Baca juga:  Walaupun Kasus COVID-19 Melonjak, Ada 3 Kabupaten Nihil Tambahan Warga Terjangkit

Selama pandemi COVID-19, secara keseluruhan realisasi PAD tahun sebelumnya diakui mengalami penurunan. “Karena kondisi ini, kita sekarang memaksimalkan potensi galian C menjadi opsi yang strategis,” tegasnya.

Dia menjelaskan, jumlah pengusaha MBLB Kabupaten Karangasem pada 9 Februari 2021 sebanyak 113 pengusaha. Sementara 11 di antaranya masih dalam proses perizinan, 33 lagi masa Izin Usaha Pertambangan (IUP) nya telah berakhir. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *