MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di India pecahkan rekor dunia, salah satu faktor pemicu karena upacara adat abaikan protokol kesehatan (prokes). Kejadian tersebut jangan sampai terjadi di Bali karena kegiatan adatnya kental.

Oleh karena itu penerapan prokes harus dilakukan dengan serius. “Berkaitan dengan upacara adat bahwasanya kita tidak ingin seperti di India. Di India itu learning pointnya kan saat acara adat atau kepercayaan mengalahkan atau mengabaikan protokol kesehatan,” kata Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Gatra, Sabtu (1/5).

Baca juga:  Terbukti Lakukan Pungli Asimilasi, Ini Ancaman dari Menteri Yasonna

Di Bali, kata Kapolsek Gatra, situasinya hampir sama dengan di India, artinya kegitan adatnya kental. “Mudah-mudahan di Bali tidak sampai terjadi seperti di India,” tegasnya.

Di Bali khususnya di Kecamatan Kuta, Satgas COVID-19 diharapkan benar-benar mengawasi dan memonitor upacara adat. Biasanya tiap kegiatan atau upacara adat tanpa disadari ada kerumunan.

Kalau ada kerumunan itu otomatis media penularan. “Kami kedepankan posko-posko p
PPKM skala mikro dikomandoi lurah didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar berupaya maksimal,” ucap mantan Kabagops Polresta Denpasar ini.

Baca juga:  Jika Vaksin COVID-19 Sudah Ada, Bali Dapat Prioritas

Anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti sebelum membuka lomba Bebas Covid-19 antar kelurahan se-Kecamatan Kuta menyampaikan, tidak ada ingin seperti di India. “Disiplin prokes mulai renggang terutama acara adat. Harus ada pembatasan-pembatasan. Apapun harus kita lakukan demi masyarakat Kuta,” ujarnya.

Saat ini, kata Anom Gumanti, pemerintah Kabupaten Badung berjuang menunaskan target vaksinasi COVID-19 untuk meraih predikat green zone. “Setelah (Kuta) dapat green zone, silahkan komunitas pariwisata meramu untuk menarik wisatawan ke Kuta.
Ekonomi Kuta sangat terpuruk. Target vaksinasi harus tuntas dulu, setelah itu baru recovery pariwisata,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kasus Baru Hampir 200 Orang! Kumulatif Warga Terpapar COVID-19 di Bali Lampaui 49 Ribu Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *