Dua warga negara asing berjalan-jalan di Sanur, Denpasar di tengah pandemi COVID-19. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Desa wisata (Dewi) siap menyambut wisatawan baik nusantara maupun internasional. Dari 177 Dewi yang memiliki SK, sebanyak 40 diantaranya, menurut Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Dewi Provinsi Bali, I Made Mendra Astawa, Jumat (9/4), siap menerima kunjungan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Keempat puluh Dewi ini merupakan wilayah wisata yang sebelumnya sudah terbiasa menerima wisatawan. Seperti Sanur ada 4 desa, Nusa Penida ada 9 desa, dan sejumlah desa lainnya seperti Munduk dan Pemuteran di Buleleng.

Baca juga:  Desa Adat Dukuh Penaban Karangasem Dukung Era Baru Pariwisata

Ia mengatakan, pandemi telah berdampak pada semua aspek kehidupan. Keberadaan Dewi diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi di desa. Ia mengusulkan agar dana PEN tahun ini dapat digunakan untuk membangun desa, salah satunya infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur desa menurutnya adalah program padat karya sehingga akan ada pergerakan ekonomi karena pembangunannya melibatkan warga desa. Pembangunan infrastruktur salah satunya adalah toilet berstandar untuk wisatawan.

Diakui, ia telah berkomunikasi dengan Asosiasi Toilet Indonesia untuk memberikan pelatihan perawatan toilet. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Pascatragedi Kanjuruhan, PSSI Bali Harap Tak Berimbas ke Piala Dunia U-20
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *