Wisatawan berkunjung ke Penglipuran, Bangli. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dilansir dari berbagai sumber, Desa Penglipuran yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia.

Berada di kawasan pegunungan, desa ini menawarkan pemandangan yang rapi, asri, dan budaya yang masih terjaga dengan baik.

Lokasinya dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, membuatnya mudah dijangkau wisatawan.

Selain keindahan desanya, Desa Penglipuran juga menyimpan banyak fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut ulasannya:

1. Berlandaskan Filosofi Tri Hita Karana

Baca juga:  Rawan Keributan, Taman Pancing Terus Diawasi

Desa Penglipuran dibangun berdasarkan konsep Tri Hita Karana, sebuah filosofi penting dalam kehidupan masyarakat Hindu Bali yang mengajarkan harmonisasi hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia. Tata ruang desa ini pun menerapkan konsep Tri Mandala, yaitu pembagian wilayah menjadi tiga bagian: utama mandala (wilayah paling suci), madya mandala (wilayah tengah), dan nista mandala (wilayah luar).

2. Satu-Satunya di Indonesia

Desa Penglipuran merupakan desa unik yang konsep tatanannya tidak ditemukan di tempat lain di Indonesia. Dengan penataan lingkungan yang teratur dan kebersihan yang terjaga, Penglipuran menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang mengusung konsep seperti ini, menjadikannya permata istimewa di Pulau Bali.

Baca juga:  Bantu Warga, Dewi Pule Gelar Program One Homestay One Toilet

3. Rumah Bambu yang Berusia Ratusan Tahun

Meski modernisasi terus berkembang, Desa Penglipuran tetap mempertahankan rumah adat dari bambu. Beberapa rumah bahkan telah berusia lebih dari 100 tahun. Meskipun kini banyak bangunan baru menggunakan bahan modern, penduduk desa masih menjaga keberadaan rumah bambu ini sebagai warisan budaya.

4. Desa Bambu yang Luas

Sebagian besar kawasan Desa Penglipuran dikelilingi oleh hutan bambu. Dari total luas desa sekitar 112 hektar, sepertiganya adalah kawasan bambu yang terjaga kelestariannya. Inilah mengapa desa ini sering dijuluki sebagai “Desa Bambu”, menawarkan pengalaman alam yang sejuk dan unik bagi para pengunjung.

Baca juga:  Desa Wisata sebagai Paradigma Baru Pariwisata

5. Desa Terbersih di Dunia

Prestasi membanggakan diraih Desa Penglipuran saat dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Bersama dengan Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda, Penglipuran menerima penghargaan dari Green Destinations Foundation berkat komitmen warganya dalam menjaga kebersihan, keteraturan, dan kelestarian budaya.

BAGIKAN