Mobil pemadam kebakaran melintas di lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Senin (29/3). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Insiden kebakaran Kilang Balongan akan mengurangi cadangan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri untuk jangka menengah sehingga Pertamina harus siap mengambil kebijakan impor. Hal itu dikatakan pengamat energi yang juga pernah menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR periode 2014-2019, Kurtubi.

“Pertamina harus bersiap untuk impor BBM karena itu menjadi cara agar suplai di Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya tidak terganggu. Jika ada SPBU yang kekurangan BBM nanti orang-orang panik, teriak,” kata Kurtubi, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (29/3).

Baca juga:  Masak Minyak Kelapa, Dapur Kebakaran

Dia mengapresiasi langkah darurat yang dilakukan Pertamina dalam mengatasi kebakaran agar tidak meluas ke area lain dan memastikan stok BBM nasional tetap aman melalui penambahan suplai dari kilang-kilang lain.

Pertamina memerlukan penambahan tangki timbun untuk menggantikan tiga tangki penampungan yang rusak akibat insiden kebakaran. “Langkah yang dilakukan Pertamina sudah tepat, dengan menjamin kebutuhan BBM melalui penambahan dari kilang-kilang lain, seperti Kilang Cilacap lewat jalur laut,” kata Kurtubi.

Baca juga:  190 PSN Telah Rampung Sepanjang 2023

“Pertamina punya kapal tangki raksasa yang biasa mangkal di Banten, Selat Sunda. Saat darurat kapal ini bisa dipanggil datang ke Jakarta untuk mengganti BBM yang hilang karena kilang terbakar,” tambahnya.

Seperti diketahui, insiden kebakaran Kilang Balongan terjadi sekitar pukul 00.45 dini hari dengan kerugian mencapai 400 ribu barel. Pertamina akan menyuplai kebutuhan bahan bakar masyarakat dari sejumlah kilang dan terminal BBM, di antaranya Kilang Cilacap dan Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Produksi Kilang Cilacap akan ditingkatkan sampai 300 ribu barel dan Kilang TPPI sebanyak 500 ribu barel. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Kebijakan Ganjil Genap Justru Picu Kondisi Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *