TUBAN, BALIPOST.com – Kabupaten Tuban memiliki daerah perbukitan yang cukup tinggi untuk digunakan unjuk gigi bagi para atlet paralayang. Dengan ketinggian dan lokasi pendaratan atau landing yang cukup bagus, lokasi ini menarik para atlet untuk menjadikan sebagai tempat latihan saat akhir pekan tiba.

Puluhan atlet paralayang menjajal daerah perbukitan di Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Daerah perbukitan yang memiliki ketinggian cukup curam ini menjadi tantangan yang menarik bagi atlet paralayang, terlebih tempat ini memiliki landasan mendarat yang cukup bagus.

Baca juga:  Ekonomi Bangkit, Kredit Tumbuh Double Digit

Tak heran, jika setiap akhir pekan banyak sekali atlet paralayang baik dari Tuban ataupun luar kabupaten datang ke tempat ini untuk terbang bebas dengan menggunakan parasut. Kondisi angin yang cukup bagus juga menjadi salah satu daya tarik bagi atlet paralayang untuk datang ke dataran tinggi Trantang ini.

Pada proses awal ketika hendak terjun, beberapa atlet sempat mengalami kesulitan. Sebab para atlet belum bisa menstabilkan parasut, terlebih ketika angin mulai menerpa parasut sehingga terasa berat.

Baca juga:  Dua Desa Ini Setujui Perluasan Bandara Ngurah Rai dengan Sejumlah Catatan

Ketika berhasil terjun dan sudah di atas, atlet paralayang akan bisa menikmati keindahan wilayah sekitar dari ketinggian. Berkat dataran tinggi yang dimiliki, tempat ini juga diproyeksikan akan menjadi tuan rumah pada kejuaraan paralayang tingkat provinsi yang rencananya akan digelar November ini.

Ketua Harian Paralayang Tuban, Rondi, mengatakan para atlet paralayang dari luar Tuban juga kerap datang ke tempat ini pada akhir pekan. Mereka diantaranya berasal dari Ngawi, Jombang, dan Surabaya. (kmb/surabayatv)

Baca juga:  Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Tuban, Getaran hingga Skala IV Dirasakan di Jawa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *