
DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Bali kembali menunjukkan kapasitasnya di cabang paralayang. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang Kategori Ketepatan Mendarat 2025 yang digelar di Bukit Waung, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Malang, tim Bali sukses finis di peringkat ketiga nasional.
Event ini diikuti 100 atlet dari berbagai klub paralayang di seluruh Indonesia. Selain menjadi ajang kompetisi, Kejurnas ini turut memperkenalkan keindahan lanskap Kabupaten Malang yang menjadi lokasi favorit bagi para pegiat olahraga udara.
Bali menurunkan 7 atlet terbaik, yang sebelumnya tampil pada Porprov Bali XVI, yakni Made Adi Setya Gunawan (Badung), Agus Sumanjaya, Azmi, Darumaka, Bayu Sukrana, Vero Surya, dan Ilham Erwah. Ketangguhan mereka berhasil membawa Bali menempati posisi ketiga pada kategori beregu, di bawah tim tangguh DKI Jakarta dan tuan rumah Jawa Timur.
Pelatih Bali, Ketut Manda, menyampaikan kebanggaannya atas hasil yang diraih para atlet muda tersebut. “Anak-anak tampil sangat baik. Kompetisi ini menjadi pengalaman berharga untuk meningkatkan jam terbang dan mental bertanding mereka,” ujarnya.
Dalam Kejurnas ini dipertandingkan tiga kategori utama, ketepatan mendarat perorangan, nomor beregu, dan nomor tandem. Persaingan ketat terlihat di semua nomor, dengan kondisi angin Bukit Waung yang menantang dan menuntut kecermatan tinggi dari para atlet.
Ketut Manda menegaskan bahwa capaian ini menjadi dorongan untuk terus membina talenta-talenta paralayang Bali agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
“Ke depan, kami menargetkan mencetak atlet paralayang yang semakin mumpuni untuk membawa nama Badung dan Bali di berbagai event nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Raihan peringkat ketiga ini semakin mempertegas bahwa Bali tidak hanya unggul dalam olahraga darat, tetapi juga siap bersaing di langit Indonesia. (Suka Adnyana/balipost)










