Bupati Mahayastra. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro dinilai sudah berhasil. Bupati Gianyar, Made Mahayastra Minggu (28/2) mengatakan untuk membangkitkan perekonomian, Gianyar akan menjadikan Ubud sebagai kawasan percontohan bebas COVID-19.

Diungkapkan, keberhasilan penerapan PPKM Mikro terlihat desa-desa di Gianyar tidak ada lagi yang masuk dalam zona merah. Di sisi lain persentase kesembuhan sudah mencapai 90 persen.

Ia menjelaskan berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 saat ini tidak ada desa di Gianyar yang masuk dalam zona merah. Rinciannya, sebanyak 17 desa/kelurahan di Gianyar masuk zona hijau, 47 desa zona kuning dan enam desa berada dalam zona orange. Sebagaimana dalam 2 minggu terakhir ini Gianyar terbilang berhasil dalam hal penanganan COVID-19.

Baca juga:  BOR dan Positivity Rate Bali Turun, Sayang Masih Lebih Tinggi dari Nasional

Sebagai kawasan yang selama ini menjadi pusat pariwisata di Kabupaten Gianyar, Ubud nyatanya tidak bisa lepas dari wabah COVID-19. Maka dari itu Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra ingin menjadikan kawasan Ubud bebas COVID-19 sebagai pemantik agar perekonomian dan pariwisata bisa segera pulih.

Rencananya vaksin kuota khusus itu akan diperuntukkan untuk kawasan Ubud sehingga harapannya untuk menjadikan kawasan Ubud zero COVID-19 bisa terealisasi. Ini akan berimbas dengan kawasan Teglalang dan Payangan yang berdampingan dengan kawasan Ubud.

Baca juga:  Lebih Banyak dari Sehari Sebelumnya, Korban Jiwa COVID-19 Termuda Usia 38 Tahun

Lebih lanjut dikatakannya jika keinginan untuk menjadikan Ubud kawasan zero COVID-19 karena kawasan itu akan menjadi percontoh. “Ubud jadi percontohan bebas COVID-19 sehingga akan menjadi suatu kampanye yang luas biasa untuk Bali bahkan di Indonesia,” jelas Mahayastra.

Bupati Mahayastra menambahkan ketika Gianyar berhasil menerapkan Ubud bebas COVID-19 akan dilanjutkan ke kabupaten lain. Ini diantaranya Badung yang mengarah ke Kuta hingga Nusa Dua bebas COVID-19. “Tidak hanya melihat data, Bupati dan Satgas COVID-19 di Gianyar bekerja serius untuk menangani COVID-19,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Soal Aset, Pansus Rekomendasikan Pemprov Gugat Bali Hyatt
BAGIKAN