Tim Basarnas melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencari keberadaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Minggu (10/1). Pesawat yang dilaporkan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1), ini dicari di enam lokasi dari laut dan udara.

Kantor Berita Antara dalam artikelnya menyebutkan upaya untuk menemukan pesawat naas tersebut melibatkan sejumlah pihak. Di lokasi Laut 1 melibatkan KN SAR Wisnu, KP 301, KP 204, dan KNP-348.

Baca juga:  Ini, Kronologi Hilang Kontaknya Pesawat Sriwijaya Air

Pencarian di lokasi Laut 2 melibatkan KN SAR Basudewa, KN P Marore, dan KN Alugara.

Pencarian di lokasi Laut 3 melibatkan KN Trisula, KN P Nipah, dan KN Celurit. Sedangkan pencarian di lokasi Laut 4 melibatkan KN SAR Karna, KP Karya, KN Belati, dan Catamaran 504.

Upaya pencarian di lokasi Laut 5 yang mencakup kawasan pantai sepanjang 15 mil laut dilakukan dengan mengerahkan RIB 01 Jakarta, RIB 03 Jakarta, RHIB 607, dan RHIB 612. Terakhir pencarian di lokasi Laut 6 (pencarian di bawah laut) melibatkan KRI Rigel, KR Baruna Jaya, dan Tim MGS.

Baca juga:  Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian Selama 3 Hari

Basarnas juga melakukan pencarian melalui udara dengan menggunakan pesawat AW-139 (HR-1301) dan Bell 429 (P-3202).

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.

Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB itu diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca juga:  DVI Berhasil Identifikasi 1 Korban

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

BAGIKAN