Polisi melakukan olah TKP. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Ni Ketut Lebih, nenek berusia 100 tahun ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di irigasi Subak Bulun Daya, tepatnya di banjar Antap Delod Semo, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan, Kamis (7/1). Diduga, Nenek Lebih terpeleset dan hanyut apalagi arus sungai saat itu cukup deras.

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Subagia seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Siregar saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, korban hendak buang air besar. Saat itu, sekitar pukul 07.00 WITA, Nyoman SugitA, anak korban mengatar korban untuk buang air besar di kali depan rumahnya di Br Antap Delod Semo, Ds. Antap, Kec. Selemadeg, Kab. Tabanan.

Baca juga:  FBI: Kemungkinan Asal Pandemi Covid-19 Dari Labotarium di China

Karena sudah tua kegiatan korban selalu diawasi oleh pelapor, Karena sudah selesai dan berada di rumah, pelapor meninggalkan korban bersama istri dan anak pelapor.

Namun pukul 13.00 WITA, pelapor ditelepon oleh anaknya bernama Komang Gita mengatakan korban tidak ada di rumah. Kemudian dicari di sungai tempat biasa korban buang air besar namun tidak ada.

Namun, hanya sebelah sandal korban dan ember warna biru yang ditemukan. Pelapor dan warga melakukan pencarian di sepanjang aliran irigasi Kali Antap.

Baca juga:  Lima Hari Pergi Tanpa Pamit, Lansia Ditemukan Tak Bernyawa

Ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di irigasi Subak Bulun Daya. Korban kemudian dibawa ke rumah duka dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter. “Korban diperkirakan terpeleset jatuh dan hanyut dibawa arus. Pelapor sudah mengiklaskan kepergian korban dan murni kecelakaan karena korban sudah tua dan kekali tanpa pengawasan,” terang Iptu Subagia. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *