Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 masih terus dilaporkan Bali. Pada Senin (4/1), sebanyak 7 orang dicatatkan meninggal karena COVID-19.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tambahan korban jiwa berasal dari 5 kabupaten/kota. Tiga kabupaten zona merah catatkan warganya meninggal lagi karena penyakit yang muncul pertama kali di China pada akhir 2019 ini.

Zona merah itu adalah Jembrana, Badung, dan Gianyar. Korban jiwa terbanyak disumbangkan Jembrana sebanyak 3 orang. Sedangkan Badung dan Gianyar masing-masing bertambah 1 korban jiwa.

Dua pasien meninggal lainnya dilaporkan Denpasar dan Buleleng yang masuk zona orange risiko penyebaran COVID-19.

Dilihat dari usianya, pasien termuda yang meninggal adalah seorang pria berusia 36 tahun. Pasien asal Buleleng ini masuk RSUD Buleleng pada 24 Desember 2020.

Baca juga:  Pedagang Pasar Tumpah di Terminal Banyuasri Direlokasi

Terkonfirmasi pada 25 Desember dan meninggal pada 3 Januari 2021. Penyakit penyerta yang dilaporkan gangguan hati.

Pasien kedua adalah pria berusia 59 tahun asal Badung. Masuk ke RSUD Mangusada pada 22 Desember 2020. Terkonfirmasi COVID-19 sehari setelahnya dan meninggal pada 3 Januari 2021.

Pasien ketiga merupakan pria berusia 61 tahun. Masuk RSPTN pada 17 Desember 2020. Pasien asal Gianyar ini meninggal pada 4 Januari 2021.

Pasien keempat merupakan seorang laki-laki berusia 65 tahun. Warga Jembrana ini masuk RSUD Negara pada 30 Desember dan meninggal 4 Januari. Penyakit penyertanya adalah hipertensi dan jantung.

Pasien kelima masih dicatatkan Jembrana. Pria berusia 57 tahun ini masuk ke RSUD Negara pada 1 Januari 2021. Meninggal pada 4 Januari 2021 dengan penyakit penyerta gangguan ginjal.

Baca juga:  Kecelakaan Rombongan Kasad di Papua, Jenazah Letda Cpm Kadek Suhardiyana Diserahkan ke Keluarga

Untuk pasien keenam juga berasal dari Jembrana. Pria berusia 81 tahun ini masuk ke RSUD Negara pada 3 Januari 2021 dan meninggal sehari setelahnya, 4 Januari 2021. Penyakit penyerta dilaporkan adalah gangguan paru dan jantung.

Pasien terakhir yang tercatat meninggal hari ini juga merupakan seorang pria. Pasien yang dilaporkan Denpasar ini berusia 56 tahun.

Masuk ke RSBM pada 24 Desember dan meninggal pada 4 Januari 2021. Pasien ini memiliki penyakit penyerta diabetes melitus.

Kumulatif

Kumulatif kasus meninggal di Bali saat ini mencapai 538 orang. Rinciannya 535 WNI dan 3 WNA.

Baca juga:  Raka Sudewi Menangi Pemilihan Rektor Unud

Dilihat dari sebarannya, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 109 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 85 orang.

Posisi ketiga adalah Buleleng yang korban jiwanya mencapai 69 orang. Posisi keempat adalah Badung dengan jumlah korban jiwa 66 orang. Tabanan posisi kelima dengan korban jiwa sebanyak 64 orang.

Posisi kelima adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 52 orang. Kemudian, Bangli di posisi keenam dengan 39 orang.

Posisi ketujuh adalah Jembrana dengan 28 orang meninggal. Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 22 orang.

Terdapat pula 1 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *