Gede Edy Saputra. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Karateka dari Dojo Taksu Karangasem merebut juara III, pada Kejurnas Kata Virtual bertajuk ‘Inkai Sumpah Pemuda Karate Championship’ memperebutkan Piala Menpora pada pekan lalu. Karateka I Kadek Darma Dwi J/Michael Cahyadi P.L/Gusti Ngurah Anom S merebut juara III di nomor kata beregu pemula.

I Putu Kardiyasa merebut juara III di nomor kata perorangan junior. I Wayan Aditya Catur D/I Putu Kardiyasa/I Wayan Sudiantara merebut juara III di nomor kata beregu senior. Karateka lainnya, I Nengah Werdhi Natha juara I di festival kata.

Selain itu, karateka Dojo Semangat Badung Gede Edy Saputra juga meraih juara III di nomor kata perorangan pemula. Seorang lagi Solvina Anggeraini Lanata juara I pada festival SD sabuk hijau. Binpres Pengprov Inkai Bali Nyoman Sumayasa, di Denpasar, Senin (9/11) menjelaskan, keberadaan event ini dianggap mampu memotivasi para karateka untuk tetap getol berlatih di saat pandemi covid-19 ini.

Baca juga:  Dojo Taksu Bali Karangasem Sabet 8 Emas

“Kami tetap mengapresiasi Kejurnas Virtual ini, sebab para karateka masih bisa mengikuti kejuaraan ketika wabah virus corona, sehingga tidak latihan melulu,” jelas Sumayasa. Tim karate Dojo Taksu Karangasem ditangani pelatih Mangku Pasek, sedangkan atlet Dojo Semangat dilatih Fritz Seran.

Fritz Seran mengemukakan, pihaknya menerjunkan delapan karateka. Ia menyebutkan, untuk perebutan juara III nomor kata perorangan pemula, Gede Edy Saputra harus meladeni rekannya satu dojo, yakni Nyoman Bayu Diva Dharma Kusuma.

Baca juga:  Karateka Gede Edy Peringkat IV

Fritz Seran menilai, selama menghadapi Kejurnas Kata Virtual ini, Fritz Seran melatih intensif atlet asuhannya selama berhari-hari. “Sementara, jika tidak menghadapi kejuaraan, saya hanya melakukan latihan tiga kali dalam sepekan,” ungkapnya.

Dia menerangkan, Gede Edy sebelumnya juga mengikuti event serupa beberapa kali, sehingga tinggal mengevaluasi dan mengoreksi gerakannya menjelang turun pada kejuaraan. Menurut Fritz, karateka asuhannya tetap rutin berlatih di saat pandemi covid-19 ini, sehingga mereka menyiapkan diri jika diturunkan pada kejuaraan virtual. Fritz membekali ilmu karate nomor kata dan kumite. “Para karateka tetap berlatih kata dan kumite, dan kedua nomor itu tidak bisa dilepaspisahkan,” ujarnya.

Baca juga:  Pelatih Karate PON Pertanyakan Nominal Bonus

Alasannya, kata dia, mereka belajar kata merupakan dasar untuk kecepatan, power dan kuda-kuda. “Kalau mereka sudah memiliki dasar kata yang mantap, otomatis untuk turun di kumite tinggal memoles teknik, taktik dan strategi,” terang dia. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *