Coki bersama Ketut Rochineng. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Karateka andalan Bali Cok Istri Agung Sanistya Rani yang akrab disapa Coki, sedang berburu tiket guna lolos ke Olimpiade di Jepang, Juli – Agustus 2021. Upaya untuk lolos merebut tiket hajatan multievent terakbar empat tahunan se-jagat ini, Coki harus menuntaskan tiga kejuaraan internasional dan puncaknya harus tampil, pada ajang kualifikasi Olimpiade di Prancis, Mei.

Ditemui di Denpasar, Jumat (1/1), Coki menuturkan, awalnya tercatat 10 karateka Timnas Indonesia yang sedang berburu tiket Olimpiade. Dalam perkembangannya, hanya tinggal dua karateka yang berpeluang lolos ke Olimpiade Tokyo, sekaligus untuk pertama kalinya cabor karate resmi dipertandingkan.

Baca juga:  Pondasi Pos Balawista Kuta Tergerus Abrasi

Kedua karateka yang berpeluang adalah Coki (-55 kg) bersama Ahmad Zigi (NTB). “Astungkara, doakan saja saya bisa lolos dan event yang paling menentukan, yakni kualifikasi Olimpiade di Prancis, Mei,” ujar Coki.

Dikemukakan, saat ini Coki bersama karateka Pelatnas lainnya sedang mengikuti pemusatan latihan di Bali sejak 19 November 2020. “Persiapan saya untuk berlaga pada Olimpiade Tokyo (Juli-Agustus), kemudian SEA Games di Vietnam (November) serta PON di Papua (Oktober),” sebut Coki.

Sementara, Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Ketut Rochineng menyatakan, momen pemusatan atlet Pelatnas di Pulau Dewata akan dimanfaatkan untuk sparring meladeni tim PON Bali. “Kebetulan karateka Pelatnas sedang berlatih di Pulau Seribu Pura ini, kami akan mengagendakan latih tanding melawan skuad PON Bali,” terang Rochineng.

Baca juga:  Bawa Endek ke Fashion Dunia, Bagian dari Rentetan Ide Cemerlang Gubernur Koster

Dijelaskannya, selain meladeni karateka Pelatnas, tim PON Bali juga diproyeksikan melakukan program try out, dengan mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional. “Biasanya, karateka PON Bali try out ke Thailand atau mungkin negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura,” jelas Rochineng.

Menurut dia, tim PON Bali berkekuatan 11 karate dan untuk kelas -55 kg yang dihuni I Putu Agus Putra Bimantara telah mundur dan posisinya digantikan Made Ichiro Darmayuda. Hasil prestasi karateka Bali mendulang 1 emas, pada PON Jabar (2016) dan untuk PON Papua targetnya ditingkatkan lagi.

Baca juga:  Lemkari Denpasar Sabet Dua Emas

“Untuk kumite putri, Coki yang turun di nomor perorangan juga akan berlaga di nomor kumite beregu, bersama dua karateka putri lainnya yakni Ni Made Nada Dwimayanti (-68 kg), serta Kadek Candi Wijayanti (-61 kg),” papar Rochineng.

Pada bagian lain, Sekum FORKI Bali Ardy Ganggas menambahkan, untuk kelas -55 kg putri, prestasi terbaik nasional saat ini masih dipegang Coki. “Persaingan Coki hanya karateka berasal dari negara Asia lainnya,” tutur Ardy, yang juga Binpres PB FORKI.

Ia pun berharap Coki bisa mewujudkan obsesinya, guna tampil pada Olimpiade Tokyo. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *