
DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Nasional Indonesia secara resmi menempati pot 3 dalam pengundian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pengundian ini akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (17/7) mendatang.
Berdasarkan rilis resmi AFC, Indonesia berada di pot 3 bersama Oman. Sementara itu, Irak dan Uni Emirat Arab yang berhasil finis di posisi ketiga pada babak kualifikasi putaran ketiga, menempati pot 2. Pot 1 dihuni oleh dua negara tuan rumah putaran keempat, yaitu Arab Saudi dan Qatar.
AFC menjelaskan bahwa undian ini akan membagi enam tim menjadi dua grup, dengan masing-masing grup berisikan tiga tim. Hanya pemenang dari setiap grup yang akan langsung memastikan diri lolos ke ajang global tahun depan. Setiap grup akan dimainkan dalam format kompetisi penuh di satu tempat terpusat. Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi telah dikonfirmasi menjadi tuan rumah pada bulan lalu.
Dari keenam tim yang akan bertarung di putaran keempat ini, Indonesia menjadi tim dengan peringkat FIFA terendah. Dalam rilis terbaru FIFA pada Kamis kemarin, Indonesia menempati posisi 118 dunia, menjadikannya satu-satunya tim di putaran keempat yang berada di luar 100 besar.
Tim terdekat dari Indonesia dalam hal peringkat adalah Oman, yang berada di ranking 79 dunia. Jika Oman berhasil lolos, ini akan menjadi Piala Dunia pertama bagi mereka. Turnamen Piala Dunia 2026 sendiri akan dimainkan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Indonesia, Irak, Uni Emirat Arab, dan Qatar masing-masing berambisi untuk lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya. Sementara itu, Arab Saudi berharap dapat kembali berpartisipasi untuk edisi ketujuh mereka.
Pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimainkan pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Nantinya, hanya juara grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, masing-masing runner-up akan melaju ke putaran kelima untuk diadu dalam dua leg. Pemenang dari pertandingan runner-up ini kemudian akan melawan tim dari konfederasi lain untuk memperebutkan satu tiket tersisa. (Suka Adnyana/Balipost)