Petugas mengawasi keberangkatan truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) usai pengisian BBM. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah Bali tercatat meningkat 11 persen dibandingkan pada Juli 2020. Dari data hingga 15 Agustus 2020, Pertamina mencatat konsumsi rata-rata BBM jenis Gasoline dan Gasoil sebesar 2.900 KL (Kilo Liter) per hari dibandingkan dengan Juli sebesar 2.600 KL per hari.

Pertamina juga mencatat adanya kenaikan produk rendah emisi seperti Pertamax, yang mengalami kenaikan sebesar 12 persen. “Pada bulan Juni lalu tercatat konsumsi sebanyak 242 KL/hari, kemudian naik menjadi 271 KL/hari sampai dengan akhir Juli kemarin,” jelas Rustam Aji, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR V, Rabu (19/8).

Baca juga:  Kilang Cilacap Kebakaran, Pertamina Pastikan Tak Pengaruhi Produksi BBM

Untuk BBM sektor penerbangan, Pertamina juga mencatat kenaikan konsumsi Avtur sebesar 76 persen. Pada Agustus sampai dengan Selasa (18/8), tercatat konsumsi Avtur di Bandara Internasional Ngurah Rai sebanyak 3.100 KL.

Sedangkan pada Juli, tercatat konsumsi Avtur di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sebanyak 3.000 KL, dibandingkan pada Juni tercatat hanya 1.700 KL. Meski demikian, hal ini masih sangat jauh dibandingkan dengan kondisi normal yang dapat mencapai 70.000 KL per bulannya.

Baca juga:  Galungan, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 10 Persen

Sedangkan untuk sektor elpiji, pada Agustus ini, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi LPG sebesar 8 persen dibandingkan sebelum sebelumnya. Konsumsi elpiji sebesar 716 MT per hari pada Agustus. Mengalami kenaikan jika dibandingkan konsumsi pada Juli yang sebesar 660 MT per hari. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *