
NEGARA, BALIPOST.com – Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati mendengar aspirasi nelayan Medewi dalam Jumat Curhat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jumat (17/10).
Ajang bersosialisasi dengan warga terkait kamtibmas ini juga dihadiri Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi, Kasat Binmas, Kasat Polairud, serta penyuluh perikanan. Kapolres mengajak para nelayan menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi.
Dalam kegiatan itu, nelayan mengeluhkan sulitnya memperoleh bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
“Kami datang bukan hanya untuk memberikan imbauan, tapi juga mendengar langsung kesulitan masyarakat. Polri hadir untuk melayani dan menjadi bagian dari solusi,” ujar AKBP Kadek Citra Dewi.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan nelayan adalah sulitnya mendapatkan BBM subsidi untuk melaut. Ketua Kelompok Nelayan Setia Dewi, Misadi mengapresiasi langkah Kapolres yang turun langsung mendengarkan keluhan mereka.
Menanggapi hal itu, Kapolres menyarankan agar kelompok nelayan melengkapi persyaratan administrasi serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait. “Kami siap membantu berkoordinasi dengan pihak terkait agar kendala BBM ini bisa segera ditangani. Harapannya, nelayan bisa bekerja dengan tenang dan hasil tangkapannya meningkat,” ucapnya.
Penyuluh perikanan, Putu Adi Suputra, mengatakan, pihaknya terus membantu nelayan memenuhi syarat administrasi pembelian BBM subsidi meski masih menemui sejumlah kendala teknis.
Selain mendengar aspirasi, Kapolres juga memberikan sejumlah imbauan kamtibmas. Ia mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, keamanan rumah sebelum ditinggal melaut, serta menghindari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Jaga keharmonisan keluarga, jangan sampai emosi sesaat merusak kebahagiaan rumah tangga. Jadilah pelindung bagi anak dan istri,” pesannya penuh empati.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Putu Suparta berpesan agar nelayan selalu memperhatikan keselamatan saat melaut. “Gunakan lampu penerangan, perhatikan cuaca, dan jangan ragu berkoordinasi dengan Polairud jika ada masalah di laut,” imbaunya. (Surya Dharma/balipost)