Ilustrasi. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang petani Nengah Laba (55) memilih mengakhiri hidupnya. Hari yang dipilih tepat saat peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Senin (17/8).

Laba menenggak racun tikus, kemudian gantung diri di gubuk sederhananya. Ia menjerat lehernya dengan tali plastik, yang diikatkan di sebuah bambu di rumahnya.

Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta, mengatakan korban ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 15.30 WITA di sebuah gubuk kecil di areal sawah Subak Selat, Banjar Sangging, Desa Akah. Sebagaimana hasil olah TKP, awalnya salah satu saksi, Wayan Kicen (54) hendak menengok Laba yang sakit panas.

Baca juga:  Pemangkasan Jatah DBH-CHT Resahkan Petani Tembakau

Kepala Dusun Bungaya ini ingin membawa Laba ke dokter, karena menderita panas tinggi. Namun, sampai di gubuknya, Kicen melihat leher Laba sudah terjerat tali plastik.

Mengetahui kejadian itu, dia bergegas menghubungi seorang sopir Wayan Wirka (46) untuk bersama-sama melihat kondisi korban. Rupanya, Laba telah menghembuskan napas terakhirnya.

Wirka lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klungkung untuk penanganan lebih lanjut. “Dengan adanya informasi tersebut Polsek Klungkung mendatangi TKP, dibackup oleh Polres Klungkung,” katanya.

Baca juga:  Informa akan Buka Gerainya yang Kedua di Bali

Pada saat olah TKP, selain sejumlah saksi, polisi sempat menggali keterangan lebih jauh kepada sepupu korban, Nyoman Sumatra (52). Buruh bangunan ini menyampaikan kalau Laba memang sakit.

Ia mengatakan korban sudah pernah berobat di rumah perawat di Gria Cucukan Kecamatan Klungkung, pada Minggu (16/8) sore, karena sakit panasnya itu. Keesokan harinya, Senin (17/8), Sumatra mengatakan sempat menengok lagi bagaimana kondisi terakhir korban, sekitar pukul 11.30 WITA.

Baca juga:  Istri Meninggal Akibat COVID-19, Lansia Nekat Akhiri Hidup

Ia rencananya mau mengajak korban ke rumah sakit. Tetapi, korban justru tidak mau.

Kepada Sumatra, korban sempat menyampaikan malah sudah meminum racun tikus, saat subuh. Pengakuan Laba membuat Sumatra kaget.

Lebih kaget lagi, ketika Laba memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Pihak keluarga korban tidak melaporkan kejadian ini, karena dianggap murni meninggal karena gantung diri,” kata Kompol Suparta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *