Tangkapan layar sebaran kasus COVID-19 di Tabanan. (BP/kmb)

TABANAN, BALIPOST.com – Hampir sepekan, Tabanan terus mengalami penambahan kasus transmisi lokal COVID-19. Bahkan, belakangan ini terus merangkak naik.

Dari data terbaru, per Sabtu (8/8) sore, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak delapan orang. Sedangkan pasien sembuh ada satu asal Pejaten, Kecamatan Kediri.

Juru bicara GTPP COVID-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan seijin Ketua Harian GTPP COVID-19 Tabanan I Gede Susila saat dikonfirmasi membenarkan adanya delapan tambahan kasus positif. Para pasien ini merupakan hasil tracing dari pasien positif sebelumnya yang kini telah menjalani isolasi mandiri.

Baca juga:  Akhirnya, Tabanan Masuk Zona Transmisi Lokal COVID-19

Dari delapan pasien terkonfirmasi positif baru tersebut, sebagian besar tanpa gejala namun ada juga yang disertai gejala seperti demam, batuk maupun sesak. “Sedih juga terus ada penambahan kasus transmisi lokal, ini sebagai acuan lagi agar masyarakat tetap jalankan disiplin protokol kesehatan dimanapun. Boleh terus produktif, dengan syarat aman dengan menerapkan prokes lebih ketat lagi,” terangnya.

Apalagi untuk mengevaluasi sejauh mana prokes telah dilakukan dengan baik, GTPP Tabanan dengan melibatkan seluruh OPD dan stakeholder terkait belakangan ini sudah melakukan checklist dimulai dari lingkungan OPD. Dilanjutkan menyasar pasar baik pasar tradisional maupun pasar adat, toko modern, sektor pendidikan, pariwisata dan lainnya yang sifatnya Tabanan secara menyeluruh.

Baca juga:  Hampir 50 Negara Mulai Gelar Vaksinasi COVID-19

Keseriusan GTPP Tabanan ini untuk mempersiapkan diri untuk adaptasi kebiasaan baru menuju Tabanan aman dan produktif. “Hasil evaluasi ini akan dilihat pada tanggal 14 Agustus mendatang, disana raport dari checklist yang dilakukan secara menyeluruh di Tabanan akan dilihat, apakah perlu ada lagi penyempurnaan dengan pembinaan dari OPD leading sektor terkait, atau apakah sudah prokes dijalankan dengan baik dan lengkap,” ucapnya.

Baca juga:  Vaksin Masih di Tiongkok, Vaksinasi JE Diundur

Meski demikian, mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan inipun tetap menyarankan agar masyarakat menjadikan prokes sebagai suatu hal kebiasaan kecil sebelum melakukan berbagai aktivitas. “Jadikan prokes ini sebagai kebiasaan dimanapun beraktivitas,” terangnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *